PURWOKERTO - Sebanyak 17 atlet dan 4 official diberangkatkan ke Solo, kemarin (12/11). Dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Asis Kusumandani, menuju pagelaran Peparprov.
Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jateng III 2018, di Solo akan diselenggarakan selama 13-16 November.
"Selamat bertanding. Menjadi juara pasti memiliki proses yang panjang," jelasnya.
Selain usaha, lanjut Asis, doa memiliki peran penting. Asis berharap agar kedua hal tersebut dapat berjalan beriringan.
Asis berharap, National Paralympic Committee (NPC) Banyumas yaitu organisasi yang mewadahi para atlet berkebutuhan khusus, akan dapat berhasil mengantarkan para atletnya pada posisi 10 besar.
Seperti yang diketahui, NPC Banyumas akan mengikuti Peparprov untuk yang kedua kalinya. Pada Peparprov 2013 lalu, Banyumas berhasil menyabet lima perak dan dua perunggu.
Sementara itu, Ketua NPC Banyumas, Suwito, menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Dinporabudpar.
"Serta kami berharap, sepulang nanti, apapun perolehan medali yang didapat. Kami berharap ada tali asih yang bisa diberikan kepada para atlet," ucap Suwito.
Suwito mengatakan, atlet andalan yang akan maju dalam Peparprov berasal dari cabang olahraga (cabor) atletik. Rohman dan Wasilah, pada nomor lempar lembing, lempar cakram, serta tolak peluru.
Sementara ini, dengan keterbatasan dana, maka para atlet berlatih di rumah masing-masing.
Di sisi lain, Kabid Keolahragaan Dinporabudpar, Edi Purwanto, mengatakan akan memanfaatkan waktu pendampingan ke Solo untuk studi banding.
"Dari Dinporabudpar tetap mengawal ke Solo. Sekaligus juga kita akan tinjau sarana dan prasarana di sana seperti apa. Untuk kemudian kita kedepannya akan usahakan di Banyumas," tuturnya. (mhd)