1 Juventus vs Man United 2-Dengarlah Ini, Juventini

Jumat 09-11-2018,17:13 WIB

TURIN – Jose Mourinho tak perlu meledak-ledak saat merayakan kemenangan pertamanya di Allianz Stadium, Turin, kemarin WIB (8/11). Ya, bersama Manchester United, Mourinho dapat memberi kekalahan pertama Juventus dalam ajang Liga Champions di stadion barunya. United menang dengan dua gol dalam selang waktu empat menit. Setelah tertinggal pada menit ke-65 lewat tendangan voli Cristiano Ronaldo, United pun bisa membalasnya dengan gol via tendangan bebas Juan Mata (menit ke-86) dan gol bunuh diri Leonardo Bonucci pada menit ke-90. Tahu apa yang dilakukan Mourinho? Mou cukup berjalan di depan tribun fans Juve sambil meletakkan telapak tangan kanannya di telinga kanan. Gestur tubuh Mourinho itu yang kemudian memantik emosi pemain La Vecchia Signora dan Juventini. Dua bek tengah Juve Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini plus Paulo Dybala pun ikut terprovokasi. Gestur itu mengingatkan fans Juve dengan salam tiga jari Mourinho saat bentrok di Old Trafford, Manchester (24/10). Tiga jari itu menggambarkan treble winners yang pernah didapatkan The Special One di Inter Milan pada 2009-2010. Di Italia, Inter termasuk salah satu rival berat Juve. ''Sepanjang 90 menit saya merasa terhina. Saya datang ke sini dengan profesional, tidak lebih. Namun, mereka (fans Juve) menghina keluarga saya, termasuk keluarga di Inter. Itu alasan kenapa saya bereaksi seperti ini,'' ungkap Mourinho, kepada Sky Sport Italia. Wajar jika Mourinho bereaksi dengan gestur itu. Baik salam tiga jari atau telapak tangan di telinga. Sebab, selama dua musim di Italia bersama Nerazzurri, Mourinho lebih sering dapat mempermalukan Juve. Meski, itu hanya terjadi di San Siro, kandang Inter. Di Turin, Mourinho belum pernah jadi pemenang. Dua kali dia datang ke sana, sekali imbang dan sekali kalah. Imbang 1-1 di musim 2008-2009 dan kalah 1-2 semusim berikutnya. Walau, itu tak terjadi di Allianz Stadium. Ketika Inter di tangan Mourinho, Juve bermain di Olimpico Grande Torino. ''Dari gestur saya itu saya ingin mereka bisa mendengarkan lebih banyak. Saya takkan mengulanginya kembali,'' imbuh pelatih 55 tahun itu. Dilaporkan Tutto Juve, sebelum meninggalkan lapangan Mourinho sempat didekati oleh Bonucci. Untungnya, sebelum terjadi kontak fisik antar keduanya, kapten Ashley Young sudah lebih dulu memisahnya. Reaksi Leo itu karena dia juga pernah jadi pujian bernada sarkas Mou pasca laga pertama lalu. Mou menyebut Bonucci dan Chiellini lebih layak menjadi dosen di Universitas Harvard. ''Mereka bisa memberi pelajaran bagaimana caranya menjadi bek tengah,'' sebut Mourinho saat itu. ''Saya tak peduli dengan apapun yang dia (Mourinho) lakukan,'' sebut Chiellini seperti yang dilansir dari situs Juvenews. Bukan hanya faktor rivalitas Inter dan gaya songong Mourinho. Kekalahan kemarin juga cukup menyakitkan bagi fans Juve. Sebab, Chiellini dkk tertunduk setelah United menjebol dua kali gawang Wojciech Szczesny dalam tempo empat menit akhir. Itu jadi gol comeback tercepat United setelah dua gol injury time final Liga Champions 1999 melawan Bayern Muenchen. Allenatore Juve Massimiliano Allegri juga tak ambil pusing dengan gestur provokatifnya Mourinho tersebut. ''Mourinho? Reaksinya? Saya cuma bisa menilai tentang apa yang terjadi di lapangan. Setiap orang bebas untuk bereaksi dengan cara mereka sendiri,'' tutur Allegri, dikutip Calciomercato. Ini kekalahan keempat Allegri dari Mourinho sepanjang karir melatihnya. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait