Jojo-Anthony Saling Bunuh

Kamis 08-11-2018,15:30 WIB

FOTO BERSAMA: Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting menggigit medali Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.ISTIMEWA Badminton Fuzhou China Open 2018 FUZHOU - Perang saudara sesama pemain Indonesia di nomor tunggal putra Fuzhou China Open 2018 tak terelakkan. Jonatan Christie akan berjumpa rekannya, Anthony Ginting di babak kedua, Kamis (8/11). Anthony lolos lebih dulu ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Malaysia, Chong Wei Feng, 21-11, 21-14. JoJo menyusul lolos setelah menggilas pemain India, Prannoy HS, 21-11, 21-14, Rabu (7/11). Kemenangan itu membawa keduanya harus berjibaku di babak kedua untuk memperebutkan satu tiket perempat final. JoJo dan Anthony baru dua kali berjumpa di level internasional dan kedua-duanya pada 2017. JoJo menang 21-17, 21-12 pada pertemuan pertama di Malaysia Open, sedangkan Anthony membalas 21-13, 19-21, 22-20 di Korea Open 2017. Sebelumnya, Tommy Sugiarto juga sukses melewati babak pertama turnamen bulutangkis World Tour Super 750 ini. Ia mengalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent, 21-8, 21-10. Yang mengesankan, Tommy menang atas pemain peringkat 34 itu setelah tiga kali kalah beruntun sejak 2015 hingga 2017. Tommy yang kini di peringkat 10 dunia kalah di Korea Open 2017. Skor kedua pemain masih 4-3 untuk Vincent.Di babak kedua, Tommy akan berjumpa pemain India, Kidambi Srikanth. Rekor Tommy-Srikanth masih 3-2 untuk Srikanth yang kini di posisi 9 dunia. Keduanya terakhir bertemu di Kejuaraan Beregu Asia di Hyderabad, India, di mana Tommy kalah tiga game. Sementara itu, Prave Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengalahkan pasutri Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dalam dua game langsung 21-6, 21-16. Kemenangan ini membawa Praveen/Melati ke babak kedua Fuzhou China Open 2018, menyusul langkah Rinov Rivaldy/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu lolos. Setelah empat kali bertemu, dua pertandingan terakhir dimenangkan Praveen/Melati. Pada pertemuan sebelumnya di Japan Open 2018, Praveen/Melati juga menang dengan skor 23-21, 21-18. Kemenangan ini menjadi bahan pembelajaran bagi Praveen/Melati pada pertandingan hari ini. "Kami sudah empat kali ketemu dan di dua pertemuan pertama, kami hampir menang. Kami belajar dari situ dan nonton video pertandingan di Jepang," kata Praveen. "Lawan punya strategi yang bagus, kami berusaha untuk tidak main di pola mereka dan memaksa mereka main di pola kami," tambah Praveen. "Waktu di game pertama, kami merasa bisa langsung in ke permainan, kami siap sekali menghadapi mereka. Sedangkan lawan bermain dengan banyak kesalahan sendiri. Di game kedua, lawan memang lebih siap, tapi kami sudah antisipasi ini, karena kami sudah sering bertemu mereka. Kami sudah siap mereka mengubah permainan di game kedua," tutur Melati. Di babak kedua, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Skor pertemuan sementara diungguli Praveen/Melati dengan kedudukan 2-1. "Kami akan berusaha untuk balas kekalahan di pertemuan terakhir di Japan Open 2018. Kami mewaspadai permainan depan mereka, terutama Goh yang servisnya bagus," ujar Praveen. (bam)

Tags :
Kategori :

Terkait