Puluhan Siswa SD/MI Bertanding Catur

Senin 24-09-2018,10:00 WIB

SERIUS : Peserta Turnamen Catur Sistem Swiss sedang bertanding dengan penuh konsentrasi.LAILY MEDIA Y/RADARMAS Kerjasama Moro Grosir dan Ritel dengan Percasi Banyumas PURWOKERTO- Pusat perbelanjaan Moro Grosir dan Ritel tidak hanya menyediakan aneka kebutuhan masyarakat, tetapi juga kerap menyelenggarakan berbagai kegiatan. Seperti yang diadakan Minggu (23/9) kemarin, berupa Turnamen Catur Sistem Swiss yang bekerjasama dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Banyumas. Supervisor Humas Moro Grosir dan Ritel Purwokerto, Ari Suryanto menjelaskan, Turnamen Catur Sistem Swiss merupakan turnamen dengan sistem penilaian, yang diberi batasan waktu. "satu kali pertandingan berlangsung selama 20 menit," jelasnya. Pada turnamen tersebut, diikuti kurang lebih seratus peserta dari siswa sekolah dasar (SD) atau Madrasah ibtidaiyah (MI), dengan empat kategori. Ada kategori kelas 1-3 putra, kelas 1-3 putri, serta kelas 4-6 putra dan kelas 4-6 putri. Setiap katagori ada lima babak. Namun khusus putra hingga enam babak, karena pesertanya lebih banyak dibandingkan dengan kategori putri. Ari mengatakan, saat ini antusias masyarakat pada dunia catur, terutama untuk anak-anak, sudah banyak. Hal itu terlihat dari semangatnya para peserta turnamen, yang tidak hanya berasal dari area Purwokerto. "Pesertanya ada dari Jawa Timur, Yogyakart, Purbalingga, Ciamis, Cialcap, dan dari beberap daerah lain," katanya. Pada turnamen catur kemarin, langsung diumumkan pemenangnya. untuk juara pertama katagori kelas 1-3 putri diraih Asha Ovy Andita dari SD Karangsari 02. Juara pertama katagori kelas 1-3 putra disabet oleh Fabian Atha P dari Cilacap. Sedangkan juara pertama katagori kelas 4-6 putri diraih Armenia Zendi dari SDN Bantarsari 1, dan juara pertama katagori kelas 4-6 putra disabet oleh Oka Satria dari Temanggung. Ari pun menambahkan, Turnamen Catur Sistem Swiss itu juga sebagai ajang pemanasan sebelum diselenggarakannya turnamen Serayu Cup, pada Desember tahun ini. "Biar anak-anak bisa terlatih, dan tidak kaget saat mengikuti kejuaraan Serayu Cup," ujarnya. Setelah ini, Moro berencana mengadakan turnamen catur secara rutin. Di mana dalam satu tahun diselenggarakan dua kali turnamen. Untuk pesertany pun diharapkan bisa meningkat tidak hanya katagori junior, bahkan bisa mencapai tingkat nasional. (ely)

Tags :
Kategori :

Terkait