SAMA-SAMA menjabat kapten tim, tapi mengapa performa Lionel Messi lebih moncer kala bersama Barcelona daripada timnas Argentina? Bukti terbaru tersaji di Camp Nou saat Barcelona menang 3-0 atas Alaves pada jornada pertama La Liga.
La Pulga menjadi man of the match dengan membukukan dua gol pada menit ke-64 dan injury time. Satu gol lagi disumbang Philippe Coutinho (83'). Kemenangan pada laga yang dimulai dengan guard of honour dari Alaves itu membuat Blaugrana melesat ke puncak klasemen sementara La Liga.
''Messi selalu berhasil mengejutkanmu. Dia tidak pernah berhenti membuat saya takjub, jujur,” puji entrenador Barca Ernesto Valverde seperti dilansir Mundo Deportivo.
Dan, bagi Messi, golnya pada laga kemarin menjadikannya sebagai pencetak gol ke-6.000 Barca di La Liga. Hebatnya, dari nominal tersebut Messi menyumbang 384 gol atau 6,4 persen gol Blaugrana di kasta tertinggi Spanyol itu. Barca menjadi tim kedua yang membukukan 6 ribu gol di La Liga setelah Real Madrid (6.041 gol).
Uniknya, Messi juga yang menjadi pencetak gol ke-5.000 Barca sembilan tahun lalu. Messi sejajar dengan legenda Barca lainnya dengan milestone gol istimewa di La Liga. Dimulai dari Marcos Aurelio pada yang menjadi pencetak gol pertama dan ke-1.000. Dilanjut kemudian Zaballa pada 1964 untuk gol ke-2.000. Gol ke-3.000 jadi milik Quini pada 1982. Sedangkan untuk gol ke-4.000 dibukukan Amor pada 1996.
Penampilan gemilang Messi membuat publik Barcelona tidak perlu cemas sepeninggal Anders Iniesta yang hengkang ke Vissel Kobe. Apalagi, pada laga kemarin Valverde juga memberikan kesempatan kepada empat pemain anyar masuk line up, yakni Malcom, Arthur Melo, Clement Lenglet, dan Arturo Vidal. Tetapi, hanya Arthur dan Vidal yang menjalani debut di jornada pertama saat masuk lapangan pada menit ke-77 dan 85 ketika menggantikan Coutinho dan Sergio Busquets.
''Kami semakin tangguh. Dengan skuad lebih besar saat ini, kami bisa berharap treble winners,'' timpal Busquets. (io)