JAKARTA - Tim beregu putri Indonesia akhirnya mendapatkan slot babak 8 besar menghadapi Korea Selatan. Kemenangan atas Hongkong (3-0) memastikan langkah Gregoria Mariska Tunjung dkk untuk berjuang memperpanjang kemenangan demi peluang mengamankan medali di Asian Games 2018.
Menghadapi Korsel tentu tidak mudah. Apalagi, mereka akan mengandalkan para pemain andalan yang secara kualitas unggul ketimbang pemain Indonesia. Khususnya di sektor tunggal putri. Mereka punya Sung Ji-hyun, dan Lee Jang-mi yang beredar di top 20 BWF.
Kemarin, barisan pebulu tangkis putri Indonesia memaksimalkan potensi mereka untuk menang dalam tiga pertandingan sekaligus. Gregoria Mariska membuka kemenangan Indonesia, dia mengalahkan Cheung Ngan Yi dalam rubber game, 19-21, 21-8, 21-18.
Sedangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu melanjutkan kemenangan Merah Putih atas ganda putri pertama Hongkong, Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying 21-14, 21-11. Selanjutnya, Fitriani memastikan kemenangana Indonesia setelah unggul 18-21, 21-13, 21-10 atas Yip Pui Yin.
Menghadapi Korsel hari ini, Indonesia tentu butuh ekstra kerja keras demi memaksimalkan poin penting. “Bagi saya, hari ini saya bisa bangkit setelah unggul itu jadi positif,” ujar Gregoria. Selanjutnya, hari inidia berharap bisa mengatasi perlawanan tunggal putri Korsel.
Sementara itu, di sektor putra Indonesia dihadapkan dengan India yang kemarin menang 3-0 atas Maladewa di pada fase pertama. Bila mampu melewati India, Indonesia juga bakal dinanti pemenang antara tim putra Korsel melawan Jepang.
Khusus tim putra, Indonesia memang berada di pool berat. Tetapi, upaya untuk melangkah semifinal, setidaknya mengamankan perunggu menjadi salah satu misi yang cukup realistis. Saat ini, hanya sektor tunggal putra India yang patut diwaspadai.
Sedangkan di sektor ganda putra, keberadaan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto layak untuk diandalkan. “Di atas kerta anak-anak seharusnya bisa dapat dua poin ganda, tetapi kami juga berharap tunggal putra untuk tetap all out,” sebut Herry Iman Pierngadi. (nap)