Pasien Syok, Tebus Tetes Mata Rp 73 Triliun

Rabu 22-05-2019,11:31 WIB

Seorang pelanggan dari Wales Utara, Inggris, terkejut bukan main. Harga obat tetes mata yang dibelinya, setelah di-scanning dengan barcode, mencapai 4 miliar poundsterling atau sekitar Rp73,6 triliun. Dikutip dari Khaleej Times, Selasa 21 Mei 2019, insiden ini terjadi di toko optik Specsavers di Wrexham, Wales Utara. Seorang pria bernama Martyn Chidlow, ingin membayar obat resep dan sebotol obat tetes mata setelah menjalani tes mata. Pria berusia 55 tahun ini kaget bukan kepalang ketika melihat layar kasir yang menunjukkan harga sebotol obat tetes mata senilai 4.031.626.711,51 poundsterling.Wah, mahal banget, ya? Tapi, ini faktanya. Ternyata, petugas kasir salah membaca barcode. Yang dipindai justru barcode nomor ID pelanggan, bukan produk.Kontan saja Chidlow bisa bernapas lega. “ Saya merasa kasihan kepada wanita itu di kasir ketika mencoba untuk mengatasinya,” kata pria berusia 55 tahun itu. Chidlow mengatakan petugas kasir benar-benar baik dan menyelesaikan masalah dengan cepat. “ Itu bukan kesalahan manusia. Itu hanya komputerisasi,” kata dia. Pria ini juga mengatakan petugas kasir kebingungan setelah melihat harganya di layar. Pelanggan toko ini juga tak percaya dengan harga yang tertera di layar kasir. Juru bicara jaringan toko optik ini angkat bicara tentang kasus itu. Dikatakan bahwa pemindai di toko sangat sensitif. Juru bicara mengakui pemindai itu juga turut membaca nomor ID pelanggan

Tags :
Kategori :

Terkait