Sebuah kafe di Vietnam, baru-baru ini jadi sorotan usai viral di media sosial pada pertengahan tahun, di mana mereka mempromosikan tempatnya sebagai kafe unik berlantaikan kolam ikan koi.
Tapi, perhatian dari warganet kemudian turut membuka jalan bagi datangnya kritik, yang menuduh pihak kafe melakukan kekerasan terhadap hewan, demikian seperti dikutip dari Asia One.
Foto-foto yang diunggah oleh Amix Cafe di Kota Ho Chi Minh hingga bulan Agustus 2018, menunjukkan para pengunjung duduk di kursi dan menyantap hidangan di meja dengan kaki mereka menginjak lantai kafe, yang berisi air sambil dikelilingi ikan koi hidup.Kafe Berlantai Ikan Koi Hidup
Menurut Oddity Central, kafe ini memiliki dua lantai yang 'dibanjiri air'. Pemilik, Nguyen Duoc Hoa, 23 tahun, mengubah kafe impiannya menjadi kenyataan dengan menutupi lantai dengan dua lapisan terpal tahan air dan membungkus kaki furnitur dengan kapas untuk mencegah kerusakan pada terpal pelapis.
Untuk mempertahankan kondisi yang optimal untuk kelangsungan hidup ikan, pelanggan diminta melepas sepatu mereka dan membersihkan kakinya sebelum melangkah ke 'tangki'.
Nguyen juga berinvestasi dalam sistem penyaringan ganda dan pompa yang secara teratur mengubah seperempat dari 10.000 liter air yang dibutuhkan, untuk menjaga air tetap jernih.
Namun, pemilik kafe mengatakan kepada kantor berita Spanyol EFE bahwa masalah yang lebih besar adalah menghentikan pelanggan dari mengganggu ikan. Karena sebagian besar pelanggan mereka adalah keluarga dengan anak kecil, beberapa orang tua membiarkan anak-anak mereka mengejar ikan, yang dilarang di kafe.
Meski banyak warganet yang melihat konsep kafe itu mempesona, namun, beberapa mengkritiknya atas dugaan kekerasan terhadap hewan. Bercampurnya ikan dengan manusia di satu tempat membuat koi-koi itu menjadi stres. (*)