Kecanggihan teknologi memang memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Sayangnya, lama-lama manusia menjadi terlalu bergantung pada teknologi.
Padahal, teknologi buatan manusia tidaklah sempurna. Sebuah peta digital tidak selamanya akurat.
Tetapi karena kenyamanan yang dirasakan, orang jadi malas bertanya tentang petunjuk jalan. Akibatnya, mereka mengikuti petunjuk peta digital yang ternyata salah.
Seperti yang dialami seorang pria dan dua temannya saat bepergian. Mereka mengandalkan petunjuk arah dari salah satu aplikasi peta digital.
Mereka terlalu percaya pada aplikasi di ponsel tersebut. Tanpa sadar, mobil mereka tercebur ke dalam danau beku.
Menurut laman Straits Times, Tiga pria tersebut hendak bermain ski di Vermont, Amerika Serikat. Tetapi, mereka tidak mengenal daerah tersebut.
Untuk itu mereka meminjam mobil Jeep Compass dari teman mereka bernama Tara Guertin. Pada 12 Januari, mereka berangkat menuju sebuah pondok ski di Burlington menggunakan aplikasi peta digital.
Di sebuah jalan, Waze menyarankan pria itu untuk berjalan lurus ke depan. Tak disangka, jalan tersebut menuju ke Danau Champlain yang sedang membeku.
Tentu saja mobil yang melaju kencang itu tak bisa menghindar ketika menabrak sebuah dermaga kayu. Mobil itu kemudian terus meluncur hingga permukaan danau.
Pria yang menyetir kesulitan mengendalikan mobilnya. Penyebabnya, mobilnya berjalan di atas lapisan es yang licin.
Karena terlalu berat, lapisan es itu akhirnya retak. Moncong mobil tersebut tenggelam.
Beruntung, ketiga pria itu berhasil naik dan keluar sebelum seluruh bagian depan mobil itu benar-benar tenggelam ke dalam danau. (*)