AFP / Fayez Nureldine
KURANGI PRODUKSI: Beberapa pengamat mengatakan pengurangan produksi dan kenaikan harga akan terjadi karena pelambatan ekonomi global.
WINA-Pertumbuhan ekonomi global yang melambat sementara produksi melimpah menyenbabkan adanya tekanan terhadap harga minyak dunia. Hal ini mendorong negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC meminta untuk mengurangi produksi. Hal itu disampaikan dalam pertemua di Wina, Austria Kamis-Jumat (5-6/12).
Mereka sepakat untuk melakukan pengurangan produksi mencapai 1,2 juta barel per hari dari produksi yang ditetapkan Desember tahun lalu. Beberapa pengamat mengharapkan pengurangan produksi sampai akhir 2020.
Tetapi Menteri Perminyakan Irak, Thamer Ghadban menyarankan beberapa anggota agar produksi dikurangi 400.000 barel per hari.
Namun, ia menambahkan bahwa setiap pemotongan "sangat tergantung pada negara-negara anggota". Dalam komentar yang dilaporkan oleh Bloomberg pada Rabu, Ghadban mendukung perpanjangan kesepakatan saat ini hingga akhir tahun depan.
Sementara itu, Pangeran Abdulaziz bin Salman - saudara tiri Pangeran Mahkota yang berkuasa, Mohammed bin Salman - masih belum memberikan komentar.
Dia mengatakan kepada wartawan secara sederhana bahwa kondisi pasar sama cerahnya dengan cuaca musim dingin di ibukota Austria. (acd/afp)