RESMIKAN: Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meresmikan Jembatan Teteg Kotasari, Senin (13/12). SSAEFUR/EKSPRES
KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali membangun infastruktur jembatan Kreteg Kotasari, di Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo. Jembatan tersebut dibangun setelah 11 tahun rusak dan terbengkalai usai dihantam banjir.
"Sudah 11 tahun jembatan rusak, tiangnya miring karena banjir besar. Saya ke sini sudah 2 kali dan melihat langsung kondisinya. Memang masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini untuk aktifitas, alhamdulillah pada tahun ini kita bisa bangun," ujar Bupati usai meresmikan Jembatan Teteg Kotasari.
Ini adalah jembatan kelima yang dibangun Bupati pada 2021. Belum lama ini, Bupati sudah meresmikan 4 jembatan, yakni Jembatan Merah Putih di Desa Kaligending-Karangrejo, Kecamatan Karangsambung-Karangayam, Jembatan Sawangan di Desa Glontor, Karanggayam, Jembatan Kesabaran di Desa Kalibening, Karangayam, dan Jembatan Kali Trenggulun di Purwodadi, Kuwarasan.
"Alhamdulillah, kita resmikan lagi jembatan baru. Jembatan ini merupakan akses transportasi yang sangat vital bagi masyarakat Desa Rowosari dan desa-desa sekitarnya. Sekaligus penghubung kecamatan Bonorowo, Mirit dan Prembun," ujarnya.
Dengan jembatan baru yang dibuat dari anggaran BPBD, Bupati berharap bisa semakin memperlancar aktivitas warga dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Bupati menyebut target infrastruktur pada 2022 nanti masih seputar pembangunan jalan dan jembatan.
Sementara itu, Kepala BPBD Munadi menambahkan, pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp. 2.359.000.000, dengan Sumber Anggaran dari APBD Kabupaten Kebumen Tahun 2021. Pembangunan dimulai sejak Juni-November 2021 sesuai perjanjian kontrak. (fur)