Rusak Parah : Kondisi rumah panggung yang berada di Desa Kemujan Kecamatan Adimulyo, saat ini kondisinya rusak parah. Saefur Rohman/Ekspres
KEBUMEN - Di tengah bencana banjir yang merendam wilayah Kabupaten Kebumen, dua rumah panggung milik pemerintah provinsi Jawa Tengah rusak parah tak dapat difungsikan.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, dua rumah panggung dengan tinggi sekitar 7 meter dengan luas bangunan 266,225 meter di atas tanah seluas 700 meter persegi ini, dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sekitar tahun 2002 silam.
Rumah tersebut dibangun pasca banjir besar yang melanda wilayah itu pada tahun 2001 silam. "Itu dulu dibangun sekitar tahun 2002 setelah terjadi bencana banjir besar di wilayah Kecamatan Puring dan Adimulyo kalau tidak salah yang bangun pemerintah provinsi," kata Eko (41) salah satu relawan PMI Kabupaten Kebumen yang ikut menangani banjir pada 2001 silam.
Dua rumah panggung yang berada di Desa Kemujan dan RT 2 RW 2 Sugihwaras Kecamatan Adimulyo itu, kondisinya saat ini rusak parah. Rumah panggung dengan dua anak jalur anak tangga ini dibuat untuk difungsikan sebagai evakuasi masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Sebenarnya dulu bisa buat mengungsi namun akibat kerusakan itu warga terpaksa mengungsi ditempat saudara dan beberapa ada yang masih bertahan dirumah," kata Sanmiarjo (55) warga Desa Kemujan kepada Ekspres, Kamis (17/1).
Camat Adimulyo, Heri Nugroho SH mengatakan, rumah panggung yang berada di Kecamatan Adimulyo ini mengalami rusak berat dengan atap ambrol dan tak layak huni.
"Kondisi rusak parah, rawan untuk ditempati," katanya kepada Ekspres melalui pesan singkat Jumat (18/1) malam. Dia tidak tahu secara pasti status bangunan itu. Sebab sejak lama bangunan tersebut telah terbengkalai dan tidak difungsikan hingga sebagain bangunannya rusak parah. "Tidak paham mas.. Karena itu asset pusat dan juga tidak tercatat di kabupaten," kata Heri. (fur)