KEBUMEN - Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 71 di SDN 1 Kritig Kecamatan Petanahan berbeda dari biasanya. Kali ini para wali murid diikutsertakan dalam pelaksanaan upacara. Tidak hanya itu, usai upacara siswa melakukan kirab tumpeng megana keliling desa, Rabu (17/8).
Kepala SDN 1 Kritig, H Wachidun SPd SD mengatakan, peringatan HUT RI sebelumnya telah dilaksanakan dengan pembuatan 70 tumpeng. Perayaan kali ini dilaksanakan dengan membuat tumpeng megana.
“Tumpeng megana mempunyai arti doa moga murid-murid pada pinter lan slamet,” terang Wachidun.
Kirab tumpeng, jelas Wachidun, bertujuan agar masyarakat ikut mendoakan siswa SDN 1 Kritig. Semakin banyak yang mendoakan akan makin baik. Dengan kegiatan seperti ini, maka perayaan HUT Kemerdekaan bukan hanya hura-hura semata.
Usai upacara, para wali murid berkumpul untuk membuat paguyuban kelas (pakes). Wachidun pun menjelaskan, pakes beranggotakan wali murid per masing-masing kelas. Di SDN 1 Kritig dibentuk enam pakes. “Pakes diharapkan menjadi media komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.
Keberhasilan pendidikan lanjutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Keterlibatan orang tua dalam dunia pendidikan sangat penting untuk mendukung proses keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar.
Informasi dari orang tua sangat diperlukan bagi sekolah karena waktu anak sebenarnya lebih banyak di rumah. “HUT kemerdekaan ke 71 ini menjadi awal yang baik bagi SDN 1 Kritig untuk menata masa depan yang lebih baik,” tuturnya. (mam/sus)