BANJARNEGARA - Angin kencang menyapu Desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu, pada Senin (7/2). Peristiwa itu menyebabkan akses jalan Banjarnegara - Dieng terputus karena jalan tertutup pohon tumbang. Angin kencang juga mengakibatkan delapan rumah warga mengalami kerusakan.
Humas PMI Banjarnegara, M Alwan Rifai menjelaskan, angin kencang terjadi mulai pukul 08:0 WIB.
Dampak dari kejadian tersebut beberapa rumah milik warga mengalami kerusakan, selain itu akses jalan provinsi dari Banjarnegara menuju Dieng tertutup pohon yang tumbang.
Dijelaskan, data sementara ada delapan rumah yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Rumah tersebut yaitu milik Wahyono di RT 02 RW 04 (mengalami kerusakan ringan) Tarno di RT 02 RW 04 (mengalami kerusakan ringan), Nurhayat di RT 02 RW 04 (mengalami kerusakan sedang), Ponimin di RT 02 RW 04 (mengalami kerusakan sedang), Tuti di RT 02 RW 04 (sudah diperbaiki), Surahman di RT 05 RW 03 (rusak ringan), Wartoyo di RT 06 RW 02 (rusak ringan) dan Kartoyo Kartim di RT 02 RW 04 (rusak ringan).
Camat Banjarmangu Gigih Sundoro menjelaskan angin kencang menyebabkan pepohonan tumbang.
"Angin kencang menyebabkan pohon tumbang. Ada pohon albasia, pohon sengon dan rumpun bambu," ungkapnya di lokasi kejadian.
https://radarbanyumas.co.id/tak-butuh-waktu-lama-pohon-tumbang-yang-menutup-seluruh-jalan-letjen-pol-sumarto-sudah-ditangani-dan-bisa-dilalui/
Gigih mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun jaringan listrik mati karena tiang listrik tertimpa pohon yang tumbang. Pepohonan yang tumbang juga menimpa tiang telepon.
Kapolsek Banjarmangu AKP Suharno mengatakan evakuasi pohon tumbang selesai pukul 13.30 WIB. Saat evakuasi berlangsung, arus lalu lintas diberlakukan buka-tutup. Saat pembersihan pohon yang tumbang, juga dilakukan penebangan pohon di tepi jalan yang dinilai membahayakan. (drn)