Pembangunan ipal komunal sebagai upaya mengurangi kekumuhan.
BANJARNEGARA - Untuk mengatasi kekumuhan, dua desa di Kabupaten Banjarnegara memperoleh bantuan masing-masing Rp 1 miliar. Bantuan ini diberikan melalui program Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh yang kini penerimanya juga merambah ke desa penyangga kota.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjarnegara Tursiman mengatakan sasaran program Kotaku yaitu 100 0 100 artinya 100 persen sanitasi, nol persen kumuh dan 100 persen air bersih.
Untuk tahun ini, ada dua desa yang menerima program ini yaitu Desa Pucang Kecamatan Bawang dan Desa Klampok Kecamatan Purwareja Klampok.
https://radarbanyumas.co.id/progres-infrastruktur-proyek-proyek-di-banjarnegara-capai-60-persen/
Kedua desa ini masing-masing menerima Rp 1 miliar melalui program tersebut. Bantuan ini hanya bisa digunakan untuk mengatasi kekumuhan di wilayah yang telah mendapat SK. Tidak boleh di luar wilayah yang memperoleh SK, meskipun masih dalam lingkung satu kelurahan atau desa.
Dia menyebut bantuan dari Kementerian PUPR ini untuk membangun sarana dan prasarana antara lain jalan lingkungan, sanitasi, IPAL komunal, air bersih, pengolahan sampah.
Menurut dia, program Kotaku sangat dibutuhkan untuk mengatasi kekumuhan di Kabupaten Banjarnegara.
Dengan keterbatasan anggaran dari daerah, program ini akan mempercepat menghilangkan kekumuhan di Banjarnegara. (drn)