Petugas Lakukan Eskavasi Candi Kunti
BANJARNEGARA - Petugas kini tengah melakukan eskavasi candi yang baru ditemukan di Dieng. Candi yang memiliki banyak keunikan ini dinamakan Candi Kunti.
Ketua Unit Candi Dieng Eri Budhiarto mengatakan, candi ini memiliki banyak keunikan dibandingkan candi lain di Dieng.
"Pola bangunannya mirip Phalank Yunani. Posisi menghadapnya juga berbeda dengan candi lain. Candi Kunti ini menghadap ke timur. Sedangkan yang lain menghadap ke barat," kata dia, Kamis (27/2).
Tinggi candi ini belum bisa diprediksi. Tapi tinggi kakinya sekitar 120 centimeter.
Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan eskavasi atau pengupasan tanah untuk membuka tabir yang belum tersingkap. "Untuk pengupasan radius 15 x 20 meter. Bagian candi yang telah tersingkap sekitar 30 - 35 persen," jelasnya.
Candi ini, juga tidak memiliki relief seperti candi lainnya. "Kebetulan candinya unik, tidak ada relief. Ukuran batunya lebar tapi tipis. Kalau candi yang lain tipis dan kecil kecil," paparnya.
Kemungkinan, masih banyak candi lain yang belum ditemukan. "Dari catatan Belanda ada sekitar 300 candi di Dieng. Karena curah hujan tinggi, banyak tanah yang erosi dan mengendap di bawah. Akhirnya beberapa candi tertimbun tanah," jelasnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aryadi Darwanto mengatakan, candi baru ini dinamakan Candi Kunti. "Karena posisi candi menghadap ke semua candi di Dieng. (drn)