Kerjabakti membersihkan longsoran
BANJARNEGARA - Jalur menuju Dieng tertutup longsor di lima titik. Longsoran ini mengakibatkan lalulintas sejumlah ruas jalan menuju Dieng putus.
Longsoran ini terjadi di empat titik di Tanjakan Sikelir Dusun Clibikan Desa/Kecamatan Wanayasa dan satu titik di Desa Slatri Kecamatan Karangkobar. Akibat longsor di Tanjakan Sikelir, jalan dialihkan melalui Pejawaran.
"Hujan mengakibatkan longsor di empat titik sekitar jam 10 malam di sepanjang tebing Tanjakan Sikelir dengan volume yang bervariasi. Longsor mengakibatkan ruas jalan Wanayasa - Batur putus total," papar Camat Wanayasa Yogo Pramono.
Sementara longsor di Desa Slatri Kecamatan Karangkobar terjadi pada Kamis (9/1) sekitar pukul 07:10 WIB. Timbunan longsor menutupi seluruh badan jalan dan menyebabkan jalan terputus total selama empat jam.
Camat Karangkobar Waris Puji Rahayu mengatakan longsornya tebing setinggi 50 meter itu disebabkan hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya.
“Yang longsor tebing dengan tinggi 50 meter, sepanjang 75 meter dengan ketebalan material kisaran tujuh meter. Alhamdulillah segera tertangani dengan baik,” kata Waris.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan untuk membersihkan material longsor, pihaknya mengerahkan tiga alat berat.
“Kami kerahkan tiga alat berat. Satu escavator kecil dari BPBD, satu escavator besar dari relawan ditambah buldozer juga dari relawan. Kami juga turunkan mobil damkar untuk menggelontor air. Alhamdulillah sudah bisa dilalui,” kata Bupati. (drn)