BAHAYA : Tiang listrik yang posisinya di badan jalan membahayakan pengguna jalan. DARNO/RADARMAS
BANJARNEGARA - Dua buah tiang listrik di Jalan Jagapati - Jagabela membahayakan pengguna jalan. Sebab posisinya berada di badan jalan. Sebelumnya tiang listrik tersebut berada di tepi jalan.
Namun karena dilakukan pelebaran jalan, akhirnya posisinya menjorok ke tengah jalan. Posisinya yang membahayakan ini dikeluhkan oleh pengguna jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarnegara, Arqom Al Fahmi mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Namun sampai saat ini tiang listrik tersebut belum dipindah.
"Waktu itu ada pelebaran. Karena belum dibongkar-bongkar, terus waktunya kita juga mepet jadi tetap dilebarkan dan itu dibiarkan. Daripada nunggu-nunggu belum dibongkar," jelasnya, Senin (17/6).
Menurut dia, kegiatan fisik harus diselesaikan. Sebelum dilebarkan, lebar jalan sekitar tiga meter. Sedangkan pasca pelebaran ini lebarnya mencapai tujuh meter. Dia menjelaskan, tiang listrik ini berada di jalan kabupaten di Jalan Jagapati - Jagabela.
Menurutnya ada dua tiang yang posisinya di badan jalan dan membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari bagi pengguna jalan yang tidak paham kondisinya.
Jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan alternatif. Namun dengan dibangunnya Jembatan Jagapati - Jagabela, menjadi jalur yang ramai. Apalagi posisinya strategis, menghubungkan Pasar Induk Banjarnegara dengan Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara.
Terkait keluhan pengguna jalan, menurutnya akan segera ditindaklanjuti untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. (drn)