Jembatan Terputus, Ratusan Warga Sidengok Terisolir

Kamis 21-02-2019,14:06 WIB

PUTUS : Jembatan yang menghubungkan Desa Sidengok dengan Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran putus, Rabu (20/2) siang. ISTIMEWA BANJARNEGARA - Jembatan yang menghubungkan Desa Sidengok dengan Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran terputus, Rabu (20/2) siang. Jembatan putus ketika sedang hujan deras. Akibatnya ratusan warga terisolir. Kepala Desa Sidengok Kecamatan Pejawaran Sutrisno mengatakan jembatan yang putus menghubungkan Dukuh Pancasan Dusun/Desa Sidengok dengan Desa Ratamba. "Jembatannya menghubungkan ke Ratamba. Tapi warga yang terdampak adalah warga kami yang ada di Pancasan," paparnya. Jembatan yang putus ini berada di Sungai Kali Guntur. "Kejadiannya tadi jam satu siang saat hujan lebat," paparnya. Derasnya air sungai menggerus pondasi jembatan. Sehingga jembatan ambruk dan jatuh ke dasar sungai. Sutrisno menyebut ada sekitar 200 KK atau 600 jiwa yang tinggal di Dukuh Pancasan. Mereka tinggal di RT 1 sampai RT 4 RW 4 Dukuh Pancasan Dusun/Desa Sidengok. "Kalau sekarang orang saja tidak bisa lewat karena jembatan putus," paparnya. Putusnya jembatan menghambat aktivitas warga. "Mau kerja ya susah. Warga Pancasan sehari-hari bekerja di Batur," ujarnya. Putusnya jembatan juga menyulitkan siswa yang akan sekolah ke SD Negeri 2 Ratamba. Dia mengatakan memang ada jalan alternatif melalui Dusun Sidengok. Namun kondisinya masih rusak dan jaraknya lebih jauh. "Kalau lewat Sidengok sampai dua jam. Tiga sampai empat kali lipat lebih jauh," tukasnya.(drn)

Tags :
Kategori :

Terkait