Gus Muwafiq Ajarkan Toleransi

Rabu 13-02-2019,14:44 WIB

TOLERANSI : Al Mukarom KH Achmad Mufawik SAg mengajak umat Islam menghargai perbedaan saat mengisi Tahlil Akbar di Alun-alun Banjarnegara, Selasa (12/2). DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Puluhan ribu orang datang dari berbagai penjuru memadati Alun-alun Banjarnegara dan jalanan di sekitarnya, Selasa (12/2). Mereka datang untuk mengikuti Tahlil Akbar dengan pembicara utama Al Mukarom KH Achmad Mufawik SAg. Selain santri, Tahlil Akbar ini juga dihadiri pelajar, mahasiswa, Banser, Ormas dan masyarakat umum. Pada kesempatan Al Mukarom KH Achmad Mufawik SAg mengajak umat Islam untuk menjaga ukhuwah dengan menghargai perbedaan. “Para Wali membawa Islam dengan keramahan dan akulturasi budaya dan menghindari konfrontasi," paparnya Sehingga Islam diterima masyarakat Nusantara tanpa paksaan. Kyai kharismatik yang akrab disapa Gus Muwafiq ini prihatin adanya kelompok yang suka mengklaim diri dan kelompoknya paling benar. “Islam menghargai perbedaan. Janganlah suka mengaku dirinya paling benar dengan menjelekkan kelompok lain," paparnya. Ketua Forum Kyai Tahlil Khayatul Makki heran dengan kelompok yang mengklaim kelompoknya paling benar dan membid’ahkan bahkan tak ragu mengkafirkan golongan yang tidak sepaham. “Yasinan dianggap bid’ah, tahlilan juga dianggap bid’ah. Mereka merasa dirinya sendiri yang paling benar. Padahal kebenaran sejati hanya milik Allah,” seru tokoh yang akrab dipanggil Gus Khayat ini. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan kelompok yang menganggap kelompoknya paling benar justru memperlemah Islam. "Marilah kita menghargai perbedaan. Sehingga bisa hidup rukun dan damai," ajaknya. Tahlil Akbar ini juga dimeriahkan oleh Gus Ali Gondrong (Mafia Sholawat) dan Tarian Sufi. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait