Tujuh Orang Dinyatakan Positif DB

Jumat 25-01-2019,11:20 WIB

FOGGING : Petugas melakukan fogging di daerah yang terjangkit DB. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Masyarakat diminta mewaspadai Demam Berdarah (DB). Sebab ada tren peningkatan penderita penyakit ini. Apalagi di dua kabupaten tetangga, penderita sampai meninggal dunia. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Banjarnegara Aep Kusuma mengatakan wasyarakat harus mewaspadai Demam Berdarah. Sebab di bulan Januari ini ada peningkatan kasus. Dikatakan, informasinya Jawa Tengah masuk dalam dua besar penderita DB tingkat nasional. Sedangkan di Banjarnegara sampai saat ini ada tujuh penderita yang dinyatakan positif DB. "Minggu pertama empat kasus, Minggu kedua dua kasus dan Minggu ketiga satu kasus," terangnya, Kamis (24/1). Data ini masih bisa bertambah. Sebab data dari rumah sakit belum seluruhnya diterima. Sedangkan pada tahun 2018, total penderita DB 80 orang. Dikatakan, kewaspadaan perlu ditingkatkan. Sebab di sejumlah kabupaten tetangga juga mengalami kenaikan penderita. "Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Kebumen," terangnya. Dia menyebut satu penderita DB dari Purbalingga mendinggal dunia. Demikian juga penderita dari Kebumen. Di kabupaten itu, satu pasien DB meninggal dunia. "Tahun ini. Januari ini," terangnya. Untuk mencegah meluasnya penyebaran DB, pihaknya mengajak masyarakat untuk rutin melakukan Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sebab cara inilah yang paling efektif untuk mencegah DB. "Jika di sekitar lingkungan kita tidak ada tempat perindukan nyamuk, kemungkinan terserang DB lebih rendah," jelasnya. Sedangkan fogging, efektivitasnya hanya sementara. Fogging ini dilakukan di tempat yang terjadi kasus. Anatara lain di Bawang, Mandiraja dan Purwareja Klampok. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait