Simulasi
BANJARNEGARA - Wilayah Kecamatan Pandanarum berada di zona merah rawan bencana. Kondisi topografi dan curah hujan yang tinggi membuat Pandanarum rawan longsor.
Sekretaris Camat Pandanarum Miskun Targiyanto mengatakan Pandanarum berada di wilayah basah dan zona merah bencana. "Kontur tanah, topografi dan wilayah pegunungan menjadi perhatian serius masyarakat akan segala kemungkinan terjadinya ancaman bencana alam," ujarnya saat pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) di Desa Lawen Kecamatan Pandanarum. Pelatihan dilaksanakan tiga hari, dari tangal 21 - 23 Desember 2018.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 relawan yang berasal dari berbagai unsur. Sedangkan materi yang diberikan antara lain Desa Tangguh Bencana sesuai Peraturan Kepala BNPB, peran masyarakat dalam mitigasi bencana, komunikasi radio, pengenalan yanda bahaya, kerentanan dan potensi bahaya, manajement bencana, manajement posko, Pemetaan dan asesment, logistik, dapur umum, hunian, pertolongan pertama dan psikologis dan simulasi penanganan bencana.
Kepala Markas PMI Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan tahun ini dilaksanakan pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat di empat lokasi. Yaitu di Desa Majasari dan Sokaraja kecamatan Pagentan, Kertosari Kecamatan Kalibening dan terakhir Desa Lawen Kecamatan Pandanarum.
Danramil Pandanarum Kapten Inf Asep Zaenal mengatakan pelatihan semacam ini diperlukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jika bencana terjadi. Diharapkan bekal ilmu yang diperoleh ditularkan kepada masyarakat luas. Sehingga agen-agen siaga bencana semakin banyak dan bisa terwujud masyarakat yang tangguh bencana. (drn)