Dieng menjadi primadona
BANJARNEGARA - Pendapatan Obyek Wisata Dieng diperkirakan akan melampaui target pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 5,5 miliar. Asumsi itu didasarkan pada pendapatan hingga bulan September yang telah mencapai Rp 5,2 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto mengungkapkan pihaknya optimistis mampu melampaui target pendapatan dari objek wisata Dieng tahun ini. "Masih ada waktu tiga bulan hingga akhir tahun. Kami yakin kekurangan Rp 300 juta akan tercapai bahkan lebih," ujarnya.
Menurutnya, dengan melihat animo kunjungan wisatawan ke Dieng, pihaknya optimistis mampu memenuhi target tersebut sebelum akhir bulan Oktober ini. Jika melihat sisa waktu yang tersisa hingga akhir tahun ini, pihaknya optimistis target tersebut akan terlampaui. "Perkiraan kami, bisa lebih sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.
Belum lagi, wisatawan biasanya membeludak ke Dieng saat libur akhir tahun. Bahkan, bagi wisatawan yang akan menikmati malam pergantian tahun di Dieng, biasanya sudah memesan penginapan jauh hari. Dwi menegaskan, Dieng menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang strategis.
Karena itu, pihaknya terus berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada wisatawan. Begitu pun dengan upaya mengantisipasi kebocoran, direncanakan akan diberlakukan e-tiket bagi pengunjung Dieng.”Program ini akan diberlakukan mulai tahun depan,” tuturnya.
Menurut Dwi, objek wisata Dieng masih menjadi magnet pariwisata di Banjarnegara. Dieng juga menjadi andalan pemerintah sebagai sumber pendapatan asli daerah. Untuk itu, lanjut Dwi, target yang dibebankan kepadanya khusus untuk Obwis Dieng selalu mengalami peningkatan setiap tahunya.(her)