Bun Upas Jadi Daya Tarik Wisatawan

Jumat 06-07-2018,11:21 WIB

BANJARNEGARA - Keberadaan bun upas menarik wisatawan berkunjung ke Dieng. Wisatawan ingin melihat secara langsung es yang terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal es. Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan bun upas terjadi setiap tahun. Fenomena ini terbentuk pada malam hari pada musim kemarau. Sebab suhu udara turun drastis sampai nol derajat Celius. Bahkan bisa sampai minus. PEMANDIAN AIR HANGAT Wisatawan datang ke D'Qiano Hot Spring Water Park di Desa Kepakisan Kecamatan Batur beberapa waktu lalu. (DARNORADARMAS) General Manager D'Qiano Hot Spring Water Park Herry Nurjamil mengatakan fenomena bun upas menarik wisatawan dari berbagai daerah. "Fenomena ini biasanya terjadi pada bulan Juli sampai Agustus," paparnya. Dengan ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut, suhu udara di Dieng pada malam hari sudah terasa sangat dingin. Sehingga dalam beberapa hari terakhir sudah terbentuk bun upas. Menurut dia, banyak wisatawan yang ingin melihat bun upas. "Kunjungan sudah wisatawan meningkat," paparnya. Selain ingin melihat obyek wisata yang ada di Dieng, juga ingin melihat bun upas. Dia menjelaskan bun upas merupakan kristal es yang menempel pada pepohonan dan benda lainnya. "Kalau di dedaunan cukup lama bertahan. Tapi kalau di aspal atau di mobil cepat mencair," paparnya. (drn/)

Tags :
Kategori :

Terkait