Usaha Karaoke Pengaruhi Peredaran Miras

Jumat 29-06-2018,11:41 WIB

Usaha karaoke memiliki korelasi yang tinggi dengan peredaran miras. Semakin berkurang jumlah usaha karaoke, jumlah miras hasil razia juga berkurang. "Keberadaan karaoke sangat mempengaruhi banyaknya peredaran dan tingkat konsumsi miras dilingkungan masyarakat," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja Banjarnegara, Aris Sudaryanto. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara menggambarkan, hampir selalu ditemukan orang dalam kondisi mabuk pada usaha karoke. "Berdasarkan pengamtan kami selama ini," katanya. MIRAS SITAAN : Kasatpol PP Banjarnegara Aris Sudaryanto menunjukkan beberapa botol miras sitaan. (Darno/Radar Banyumas) Data Satpol PP menunjukan, ada delapan usaha karaoke yang ada di Banjarnegara saat ini, dari sebelumnya 21 badan usaha. Suroso menuturkan, dahulunya setiap kali razia ia dapat mengumpulkan 42 jenis miras dengan merk yang berbeda, sedangkan saat ini, setelah usaha karoke menurun, hanya berkisar 10 jenis merk. "Kuantitasnya juga berkurang," terang Suroso. Menanggapi hal itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pernah menegaskan dirinya serius tidak akan melestarikan usaha karaoke diwilayah pemerintahanya. Selain karena ada permintaan dari Ormas Islam dan Ulama, menurutnya moral generasi muda juga penting diselamatkan.(her)

Tags :
Kategori :

Terkait