BANJARNEGARA - Jumlah penumpang di Terminal Induk Banjarnegara pada Selasa (19/6) melonjak drastis. Kenaikan ini sekaligus menandai puncak arus balik yang menggunakan jasa angkutan bus.
Kepala Terminal Induk Banjarnegara Waluyo mengatakan jumlah penumpang melonjak dibandingkan sehari sebelumnya. "Jumlah penumpang hari ini mencapai 2.000 penumpang. Jauh lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya yang tidak mencapai 1.000 penumpang," paparnya.
MENUNGGU : Penumpang yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya menunggu jadwal keberangkatan bus di Terminal Induk Banjarnegara, Selasa (19/6). (DARNO/RADARMAS)
Atau tepatnya 985 penumpang. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Data dari Terminal Induk Banjarnegara pada 12 - 13 Juni 2018 jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat dari Banjarnegara hanya 20 orang. Sebagai perbandingan pada 17 - 18 Juni 2018 sebanyak 483 orang.
Dia memprediksi puncak arus balik akan terjadi selama dua hari. Tanggal 19 dan 20 Juni atau hari ini. Jumlah penumpang melonjak lantaran keesokan harinya mereka sudah mulai harus bekerja.
Dari jumlah armada sebenarnya tidak ada masalah. Untuk mengangkut penumpang pihaknya menyediakan 40 unit armada reguler dan empat armada cadangan. Hanya saja kemacetan di jalur arus balik membuat bus terlambat tiba di Terminal Induk Banjarnegara. "Terjadi kemacetan di Ajibarang, Bumiayu dan Cipali," paparnya.
Sehingga bus yang akan mengangkut penumpang terlambat dua hingga tiga jam. "Tidak ada masalah. Keterlambatannya masih batas normal. Tidak terlalu lama," paparnya. (drn)