Jalan Putus, Warga Bantar Iuran Sewa Alat Berat

Senin 07-05-2018,09:41 WIB

BANJARNEGARA - Jalan penghubung Desa Suwidak - Desa Bantar Kecamatan Wanayasa terputus akibat longsor 7 Januari lalu. Hingga kini, jalan tersebut belum bisa dilewati. Sehingga warga iuran untuk menyewa alat berat. Kepala Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Eko Purwanto menjelaskan akses jalan yang putus akibat longsor, membuat jalur utama Suwidak - Bantar terputus total. Sehingga warga iuran menyewa alat berat/eskavator. "Kami menyewa eskavator agar pembuatan jalan di bekas tanah yang ambles agar akses kembali terbuka," terangnya, kemarin. Dijelaskan, biaya sewa eskavator ini sebesar Rp 2 juta. Harga tersebut sudah disubsidi oleh pemilik alat berat Rp 250 ribu per hari. "Kami sewa dalam jangka waktu 20 hari," terangnya. Namun sampai saat ini jalan belum bisa dilalui kendaraan. Sebab pekerjaan dengan alat berat baru dilakukan lima hari. Lebarnya tujuh meter dan panjangnya 250 meter. Dia menjelaskan dana untuk membuka akses jalan ini murni swadaya masyarakat dan anak rantau. Baik dari desa Suwidak maupun Bantar yang peduli. Eko mengatakan targetnya jalan bisa dilalui akses mobil. Namun belum ada rencana dibeton. Sebab dananya belum mencukupi. Akibat putusnya jalan ini, Dusun Sikenong Desa Bantar dan Desa Suwidak terisolir. "Ada 175 KK atau sekitar 600 an warga kami di Sikenong yang masih terisolir," paparnya. Warga hanya bisa mengandalkan sepeda motor untuk transportasi. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait