Lima Pasar Tradisional Banjarnegara Direvitalisasi

Kamis 05-04-2018,07:41 WIB

Pasar Gayam Jadi Pasar Ikonik BANJARNEGARA-Lima pasar tradisional akan direvitalisasi. Diantaranya Pasar Gayam, Pasar Gumiwang, Pasar Madukara, Pasar Jatilawang dan Pasar Pagentan. Dana revitalisasi ini dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 5,5 Miliar. "Target selesai tahun ini," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindagkop Kabupaten Banjarnegara. KUMUH Pasar Gayam yang saat ini kondisinya sangat kumuh akan disulap jadi pasar ikonik di tengah kota. Hary menyampaikan, revitalisasi yang dilakukan akan berbeda tiap pasarnya. Untuk Pasar Madukara dan Pagentan, akan dilakukan peremajaan los(lapak). Pasar Gumiwang dilakukan penataan dan rehabilitasi kios. Untuk Pasar Pagentan, terang Hary, akan direlokasi. Mengingat lokasinya yang sekarang berada di jalur utama Wanayasa-Batur yang seringkali menyebabkan kemacetan. Khusus untuk Pasar Gayam, nantinya akan dijadikan pasar ikonik di tengah kota. “Kami akan sulap pasar gayam seperti taman,” tuturnya. Hary menyebutkan, model pasar akan mengikuti standar. Setiap lapak berukuran 3 meter persegi. Selain itu, konsep zonasi akan dilakukan. Hal itu bertujuan supaya pasar terlihat rapi dan nyaman bagi pengunjung pasar, mengingat pembeli tidak akan kesusahan menemukan barang belanjaan yang akan ia beli jika zonanya ditentukan. Menurut Hary, proses pelelangan pengerjaan revitalisasi pasar sedang berlangsung. Ia menargetkan, awal mei proyek tersebut sudah mulai dikerjakan. “Tahun ini harus selesai,” ujarnya. Hary menuturkan, target penyelesaian pasar sangat diprioritaskan. Hal itu dikarenakan pemerintah sedang mengejar target penyelesaian Nawacita yang menargetkan revitalisasi 5000 pasar hingga akhir 2019. (her)

Tags :
Kategori :

Terkait