Dua Tewas Tertimpa Kanopi BRI

Senin 05-03-2018,15:02 WIB

Niat hati berteduh dari derasnya hujan. Tak disangka, tempat berteduh itu membawa bencana. Dua orang tewas tertimpa atap kanopi teras BRI Unit Pagentan yang ambruk, Senin (5/3) siang. Siang itu hujan deras memang mengguyur wilayah Pagentan. Banyak air tertampung di kanopi. Tapi, kanopi tidak cukup kuat menahan beban. Kanopi akhirnya ambruk. Naas, ketika ambruk banyak yang sedang berteduh. Kapolsek Pagentan AKP Agung Setiawan mengatakan, peristiwa ini terjadi pada jam satu siang. Hujan sedang deras-derasnya. Hujan mulai turun sejak pukul pukul 12.45. Dia mengatakan peristiwa ini terjadi tiba-tiba. Warga yang sedang berteduh tidak sempat berlari menyelamatkan diri. "Insiden ini berlangsung saat jam istirahat di BRI. Banyak nasabah yang berteduh di teras," ungkapnya. Agung mengatakan, bagian Inafis telah turun untuk memeriksa lokasi kejadian. "Kita masih melakukan penyelidikan atas terjadinya peristiwa ini," katanya. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arif Rachman mengatakan, ada dua korban meninggal dunia, dan juga luka-luka. Korban tewas ialah Risky Cahyono (14), warga Desa Watumalang Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Satunya yakni, Sustiyanto (45), warga Dusun Anggrungsari Desa Metawana Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Keduanya menderita luka parah tertimpa kanopi BRI Pagentan. Sementara, satu orang korban harus dilarikan ke RSUD Banjarnegara. Yakni, Sudar (30), warga Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang. Arif mengatakan, BPBD hanya sampai proses penanganan korban saja. "Soal penyebab pasti, Inafis Polri yang mendalami," katanya. Arif menambahkan, kabar terakhir, Sudar sudah diperbolehkan pulang. Dia tak perlu menjalani rawat inap. Adapun korban meninggal, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara, Kepala Puskesmas Pagentan Susilo Wahono mengatakan, dua korban meninggal sempat dibawa ke Puskesmas. "Mereka sudah dalam kondisi meninggal saat dibawa ke Puskesmas," katanya. Susila menyebut, penyebab kematian kedua korban diperkirakan karena fraktur basis cranii. Atau trauma kepala akibat benturan langsung pada daerah dasar tulang tengkorak. Dihubungi terpisah, Pemimpin Cabang BRI Banjarnegara Anton Sugiharto mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke TKP dan ke rumah duka. "Yang di Metawana sudah kami berikan santunan. Kami juga tengah menuju ke Watumalang,"kata dia saat dikonfirmasi melalui ponsel. (drn/dis)

Tags :
Kategori :

Terkait