Dua Rumah Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kamis 29-06-2017,08:12 WIB

Tiga rumah warga RT 3 RW 2 Desa Pasurenan Kecamatan Batur dilalap si jago merah, Selasa (27/6) malam. Dua di antaranya habis terbakar, yaitu rumah Khatnan yang dihuni empat orang dan Khadirin yang juga dihuni empat. BERSIHKAN PUING : Puluhan warga membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumah Khatnan dan Khadirin. Sedangkan satu rumah lainnya yaitu milik Nurhadi, api bisa dipadamkan sebelum membakar habis seisi rumah. Namun rumah mengalami kerusakan sedang dibagian atap. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.15 - 20.30 WIB saat para penghuni rumah sedang bertamu dan rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong. Kadus Krajan Pasurenan, Subhan mengatakan, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di rumah Khatnan yang saat itu sedang bersilaturahmi ke rumah keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB. Api dengan cepat membakar seisi rumah dalam waktu 15 menit karena rumahnya semi permanen dan terbuat dari papan kayu. Kondisi rumah yang berdempatan membuat api dengan cepat menjalar ke rumah tetangga bagian kiri depan dan kanan yang juga terbuat dari papan. Besarnya kobaran api membuat warga bekerja ekstra keras memadankannya. Meskipun peralatan untuk memadamkan api memadai dan sumber air hanya berjarak lima meter, dibutuhkan waktu hingga dua jam sampai api benar-benar padam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 86.500.000. Karena rumahnya ludes terbakar, Khatnan dan Khadirin mengungsi di rumah kakaknya, Syaifudin Mis'ad di RT 2 / RW 2. Sedangkan Nurhadi tinggal di rumah kerabatnya, M. Sahil di RT 3 / RW 1. Humas PMI Banjarnegara, Alwan Rifa'i mengatakan mendengar peristiwa ini, pihaknya langsung menuju ke lokasi. "Kami langsung datang ke lokasi malam itu juga untuk membantu korban dan melakukan assesment," jelasnya. Dia menambahkan untuk saat ini, keluarga korban membutuhkan logistik, pakaian dewasa, pakaian anak, peralatan dapur dan selimut. (drn/din)

Tags :
Kategori :

Terkait