Jelang Ramadan, Kuota Elpiji Banjarnegara Ditambah

Sabtu 20-05-2017,13:40 WIB

BANJARNEGARA - Pada saat bulan suci ramadan, permintaan terhadap gas elpiji meningkat. Sebab pada bulan puasa, ummat Islam biasanya justru memasak lebih variatif dibandingkan biasanya. Koordinator Elpiji Kabupaten Banjarnegara, Supono mengatakan, menjelang ramadan, ada tambahan satu hari kerja atau 17.500 tabung. DITAMBAH : Menjelang datangnya bulan suci ramadan, kuota elpiji di wilayah Kabupaten Banjarnegara ditambah 17.500 Tabung. (Darno/Radarmas) "Tidak digelontorkan dalam satu hari. Kami salurkan dari tanggal 19 sampai tanggal 27 Mei. Sekitar satu mingguan," kata dia. Supono berharap dengan adanya tambahan kuota ini, di wilayah Banjarnegara tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga gas bersubsidi. Dia menjelaskan, tambahan kuota elpiji tersebut didistribusikan oleh enam agen yang ada di Banjarnegara. "Kita bagi merata ke semua wilayah. Hanya saja, harinya beda. Kalau hari ini di wilayah kota dan Punggelan, keesekan harinya Batur, Karangkobar dan Kalibening. "Jadi diselang diselang-seling. Kalau didrop sekali, dikhawatirkan ada yang gemuk ada yang kurus," kata dia, kemarin. Selain melalui tambahan kuota, pihaknya juga akan berpartisipasi pada pasar murah yang digelar Pemkab Banjarnegara di alun-alun 13 dan 14 Juni mendatang. "Pada saat pasar murah kami siapkan 560 tabung kali 6, atau dalam sehari 1.680 tabung yang akan dijual," kata dia. Harganya maksimal Rp 15.500 per tabung. Menurut dia, selain konsumsi gas elpiji tiga kilogram, permintaan bright gas juga meningkat. "Bila sebelumnya dalam sebulan paling hanya 1.000 tabung, sekarang antara 200 sampai 300 tabung per hari," jelasnya. Dia menambahkan, bright gas yang merupakan gas non subsidi dijual oleh pangkalan ke konsumen antara Rp 65 sampai Rp 66 ribu. (drn/din)

Tags :
Kategori :

Terkait