BANJARNEGARA - Hujan disertai angin kencang membuat rumah tua milik seorang kakek berusia 109 tahun di RT 1 RW 3 Desa Karangjati Kecamatan Susukan ambruk, Rabu (19/4) sore.
Rumah milik Diswan Marta Wiarja B Sawi Jaya ini, ambruk tak kuat menahan terpaan angin. Untungnya, pemilik rumah yang sedang berada di bagian belakang tidak tertimpa.
Kapolsek Susukan, AKP I Wayan Darna menjelaskan, rumah milik kakek Diswan ambruk karena kondisinya sudah tua dan rapuh.
Padahal menurut dia, curah hujan saat itu tidak terlalu deras. "Kejadiannya sekitar jam lima sore. Saat itu Pak Diswan sedang mandi di belakang. Mendengar suara brug karena rumah ambruk, dia lalu lari ke tempat yang aman," jelas dia.
Untungnya rumah yang ambruk hanya bagian depan dan tengah. Sedangkan bagian belakangnya tidak ikut ambruk. Sehingga dalam peristiwa ini tidak sampai timbul korban jiwa. Selain itu sejumlah perabotan seperti televisi yang berada di bagian belakang tidak ikut tertimpa atap yang ambruk.
Diperkirakan kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Kerugian ini dihitung dari bagian rumah yang ambruk yang berukuran 8 x 6 meter beserta perabotan di dalamnya.
Dalam peristiwa ini, perabotan yang tertimpun puing tidak bisa digunakan lagi karena hancur. Mendengar informasi ini, petugas dan warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Mereka kemudian bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah kakek jompo tersebut. (drn/din)