Longsor Ancam Desa Pakelen Banjarnegara

Senin 13-03-2017,07:38 WIB

Warga Diminta Perbaiki Saluran Air BANJARNEGARA – Saluran air lingkungan di RW 2 Desa Pakelen Kecamatan Madukara, diminta segera diperbaiki menyusul ancaman tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepala Desa Pakelen. Menurut dia, untuk mencegah terjadinya tanah longsor, saluran air lingkungan di wilayah tersebut harus ditata. Sebab, beberapa dinding sungai sudah mulai terkikis. “Beberapa rumah rusak akibat kondisi tanah yang labil. Makanya saluran air harus diperbaiki,” ujarnya, Minggu (12/3). Warga juga diminta segera memperbaiki tanggul bronjong yang jebol belum lama ini. Hal ini dilakukan agar tanah tidak tergerus oleh saluran air yang mengalir dari drainase pemukiman warga. Saat hujan lebat, warga, terutama yang tinggal di wilayah rawan tanah longsor, juga harus lebih meningkatkan kewaspadaan. “Kalau ada retakan tanah harus segara ditutup. Karena hal itu bisa memicu tanah longsor. Apalagi saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi,” imbuhnya. Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro, juga mengimbau kepada warga yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor harus siap dan selalu waspada, terutama saat musim hujan. Mereka harus memahami tanda-tanda terjadinya bencana. Menurut dia, pelatihan pengurangan risiko bencana menjadi penting bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan dan rawan dengan longsor. “Warga harus bisa membaca tanda-tanda bencana, apa yang harus dilakukan dan kemana harus berlindung jika terjadi bencana,” kata Anggoro. Sebab , di Banjarnegara banyak wilayah rawan bencana yang sudah ditempati warga selama puluhan tahun. “Kita punya problem besar karena faktanya kan mereka berada di tempat berbahaya, tapi kalau disuruh pindah tidak mungkin. Jadi satu satunya jalan warga di lokasi rawan bencana harus harmoni dengan alam," tambahnya. (uje/din)

Tags :
Kategori :

Terkait