Tidak Ganggu Distribusi Logistik Pilkada
BANJARNEGARA – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Banjarnegara membuat jalan alternatif di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum tertimbun material longsor.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat longsornya tebing setinggi 12 meter ini, jalur penghubung antar desa dan jalur alternatif ke Purbalingga putus.
Kepala Desa Sinduaji Sukin mengatakan, longsor terjadi Selasa (14/2) sekitar pukul 01.00 dini hari. Akibatnya, jalan yang menghubungkan antara desa Pandanarum dan Sinduaji terputus. “Longsor yang terjadi di wilayah kami akibat hujan lebat yang terjadi Senin (13/2) lalu. Tetapi sekarang sudah dibersihkan,” terangnya, Selasa (14/2).
Disampaikannya, akibat kejadian ini semua kegiatan warga di Desa Sinduaji lumpuh. Seperti kegiatan ekonomi hingga pelajar sekolah dari desa tersebut terpaksa diliburkan. “Karena memang tertutup total, sehingga sementara anak-anak tidak sekokah dulu,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman menuturkan tim TRC BPBD dan sejumlah relawan langsung melakukan assessment di lokasi longsor tersebut. Ia memastikan meski sempat mengganggu aktivitas warga, namun longsor tersebut tidak sampai mengganggu distribusi logistik Pilkada.
“Semua logistik sudah lancar didistribusikan, sehingga tidak terganggu dengan kejadian ini,” jelasnya.
Dengan kondisi cuaca saat ini, Arif mengingatkan kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk memahami tanda tanda akan terjadinya longsor. Seprti munculnya mata air keruh dari dasar tebing, adanya retakan dan rekahan tanah serta jika terdengar suara gemuruh, warga diminta untuk segera mengungsi.
“Karena besok (hari ini) adalah pelaksanaan pencoblosan Pilkada, maka personel kami yang disiagakan ditambah,” imbuhnya. (uje/nun)