BANJARNEGARA - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Banjarnegara, micu terjadinya longsor di samping permukiman warga di Desa Bondolharjo Kecamatan Punggelan, Selasa (27/12). Longsor terjadi menjelang maghrib.
Tebing yang longsor berada di wilayah RT 2 RW 6 Dusun Bunderan. Panjang tebing yang longsor mencapai 20 meter dengan ketinggian enam meter.
Akibatnya, satu unit rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimbun material longsor. Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, rumah yang tertimbun longsor yakni milik Nikman Taryono (59).
"Rumah tersebut dihuni oleh lima orang. Adapun bagian rumah yang mengalami kerusakan yaitu bagian dapur dan ruang makan. Longsor terjadi jam 18:10 WIB," kata dia.
Catur mengatakan, karena tempat tinggalnya rusak, anggota keluarga Nikman Taryono mengungsi ke rumah Agus Hartanto yang masih berdekatan.
"Pak Agus ini kakaknya Pak Nikman. Mereka pada mengungsi ke rumah Pak Agus, termasuk diantaranya satu orang balita," jelasnya.
Selain merusak rumah Nikman Taryono, longsor juga mengancam dua unit bangunan rumah yang berada di atas tebing yang hanya berjarak sekitar 1,5 meter dari bibir tebing yang longsor.
Bangunan rumah yang terancam tersebut milik Darmaji Sayem (70) dan Saliah (50). Rumah Sudarmaji Sayem dihuni oleh dua jiwa. Sedangkan rumah Saliah yang dihuni oleh lima jiwa, pondasinya sudah mengalami keretakan.
"Setelah adanya peristiwa longsor ini, warga bekerja bakti membersihkan puing dan material longsoran. Kondisi saat ini bagian rumah yang terkena dampak longsor sudah dibersihkan dan dirapikan oleh warga setempat," ungkapnya.
Mengingat potensi longsor masih tinggi, warga diminta untuk waspada. "Apalagi saat ini masih sering turun hujan deras. Kami minta agar warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama jika hujan lebat dalam jangka waktu beberapa jam," lanjutnya. (drn/din)