Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat "Ngedak" Masjid

Selasa 13-12-2016,08:05 WIB

Dua pekerja meninggal dunia saat sedang mengecor lantai dak Masjid Nurul Huda di RT 2 RW 1 Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh, Senin (12/12) pukul 08.15 WIB. Kedua korban merupakan warga desa setempat. Kecelakaan kerja ini terjadi karena kawat yang digunakan untuk menarik ember adukan beton secara tidak sengaja menyentuh kabel jaringan listrik PLN. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasubag Humas, AKP Nugroho Mardiyono mengatakan, peristiwa ini terjadi saat Tugimin (31) mengambil adukan beton menggunakan kawat besi dengan ujung yang yang ditekuk (untuk cantolan ember). Naas saat korban menarik adukan ke atas, kawat besi yang digunakan untuk menarik ember secara tidak sengaja menyetuh kabel listrik jaringan listrik PLN. Tubuh Tugimin pun tersengat listrik. Melihat rekan kerjanya tersengat listrik, Edi Priyono (47) langsung berusaha menolong Tugimin dengan memukul kawat besi yang digunakan untuk menarik adukan beton. Namun karena saat berusaha memukul kawat besi tersebut menggunakan kunci besi, Edi pun ikut kesetrum. Tingginya tegangan listrik PLN, membuat nyawa keduanya tidak tertolong. Rekan-rekan kerja korban yang lain sudah berusaha melepas kawat yang menempel ke kabel PLN menggunakan bambu. Tak mau korban bertambah, warga lalu menghubungi petugas gangguan PLN di Singamerta untuk mematikan arus listrik. Setelah arus listrik berhasil dimatikan, kedua korban baru dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi, kedua jenazah korban diperiksa oleh tim Inafis Polres Banjarnegara. Mardiyono meminta agar warga yang sedang bekerja memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan. "Jika ngedak dan di dekatnya ada jaringan kabel listrik PLN jangan gunakan penarik yang terbuat dari logam. Sebab rawan kesetrum. Sebaiknya gunakan tambang atau dikerek menggunakan timba,"ujarnya. (drn/din)

Tags :
Kategori :

Terkait