BANJARNEGARA - Anggaran yang dialokasikan untuk Penerangan jalan Umum (PJU) mencapai belasan milar rupiah. Besaran dana tersebut disorot Anggota DPRD Banjarnegara, Sulis Romlinarni. Dia menyebut anggaran untuk PJU mencapai Rp 15.233.039.791. Dia meminta agar dinas teknis melakukan inventarisasi. Titik-titik mana saja yang memerlukan dan titik mana saja yang sudah terpasang PJU. Tujuannya agar jalanan di Banjarnegara terang namun tetap efisien.
Kepala DPU Banjarnegara, Supriyo mengatakan pihaknya sudah melakukan inventarisasi titik-titik yang memerlukan PJU. Dia menyebut pemkab memprioritaskan pemasangan PJU di jalan nasional. Yakni sepanjang jalur Desa Tunggara Kecamatan Sigaluh sampai Desa Piasa Wetan Kecamatan Susukan.
Meskipun berada di jalur nasional, selama ini jalur Tunggoro - Kalibenda gelap gulita. Dia menyebut di ruas tersebut saat ini sudah terpasang 53 PJU. Supriyo berharap pada H - 7 lebaran, PJU di jalan nasional ini sudah menyala.
Dikatakannya, penerangan lampu jalan dari Desa Pucang hingga Desa Piasa Wetan Kecamatan Susukan sudah memenuhi standar interval PJU yakni 50 meter. Meskipun demikian, masih ada 10 titik yang perlu diperbaharui yaitu dari pertigaan Klampok sampai perbatasan Banyumas.
Untuk wilayah utara PJU sudah terpasang sampai Kecamatan Karangkobar. Sementara di Kecamatan Wanayasa baru terpasang dari kantor kecamatan baru sampai kecamatan lama hingga Kecamatan Batur. "Sedangkan di Kecamatan
Kalibening kami sudah memasang PJU di enam titik," jelasnya. Sedangkan untuk jalur pasar Wage ke arah selatan yaitu Kecamatan Pagedongan, sudah menyala. "Untuk jalur Gandulekor menuju ke Sempor kini sudah terpasang tiang berikut lampunya," ucapnya. (drn/nun)