Titik Keramaian Banjarnegara Dipasang CCTV

Sabtu 25-06-2016,12:49 WIB

BANJARNEGARA – Closed Circuit Television (CCTV) segera dipasang di sejumlah titik jalur mudik yang dinilai rawan kemacetan. Pemasangan CCTV oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banjarnegara ini ditargetkan selesai sebelum H-7 lebaran. Kabid Komunikasi dan Informatika pada Dishubkominfo Banjarnegara, Budianto mengatakan pemasangan CCTV ini akan dilakukan di enam titik. Diantaranya berada di Perempatan Semampir, depan Kodim Banjarnegara, depan eks kantor KPU, Polres, Terminal, serta Jalan Veteran atau di sekitar Pasar Banjarnegara. “Keenam titik itu yang kami lihat sebagai titik rawan kemacetan di Banjarnegara. Sehingga dapat memantau arus mudik saat lebaran,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/6). Ia memastikan, keenam cctv tersebut sudah terpasang sebelum arus mudik mulai ramai. Nantinya, kamera pemantau ini akan dipasang dua unit di masing-masing tempat. Hal ini dilakukan untuk melihat arus mudik dari dua sudut yang berbeda. “Nanti selain bisa dilihat oleh petugas di kantor Dishubkominfo, juga bisa dilihat dari smart phone. Karena terpasang online. Sehingga nanti masyarakat dapat memantau langsung titik keramaian,” lanjutnya. Lebih jauh, Budianto mengaku titik keramaian di Kabupaten Banjarnegara lebih dari enam titik tersebut. Misalnya, di pertigaan Klampok, dan beberapa titik lainnya. Menurutnya, pemasangan CCTV akan terus ditambah setiap tahunnya. “Untuk pemasangan CCTV di jalan baru pertama dilakukan yang pertama. Nantinya kami akan terus menambah di titik keramaian serta di titik-titik yang rawan bencana,” terangnya. Kepala Dishubkominfo Banjarnegara Tursiman menambahkan, jelang datangnya hari raya Lebaran, aktivitas bongkar muat truk pengangkut barang di titik-titik keramaian akan dibatasi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan jelang Lebaran. “Titik-titik tersebut diantaranya di pasar. Berkaca pada Bulan Ramadan tahun lalu, semakin mendekati Lebaran, kondisi pasar akan semakin padat,” jelas dia. Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan, Tursiman juga telah melakukan koordinasi dengan juru parkir di beberapa tempat yang dinilai rawan macet. Ia berharap, dengan tertatanya parkir, maka akan membuat pengunjung atau pengguna jalan lainnya nyaman. “Kami juga berharap nantinya tidak ada pasar ‘mbludak’. Jadi semua pedagang tidak perlu keluar pasar untuk menjemput pembeli. Agar tidak menambah kemacetan di jalan. Selain itu, nantinya kami juga akan menggandeng Linmas untuk membantu ketertiban,” katanya lagi. (uje)

Tags :
Kategori :

Terkait