Hina Warga Banjarnegara di Facebook, "Sisi Indah" Dipolisikan

BANJARNEGARA – Dunia maya kembali digegerkan berkat ulah pemilik akun Facebook yang menulis status bernada penghinaan. Kali ini dilakukan pemilik akun facebook “Sisi Indah” yang telah membuat netizen dari Banjarnegara geram. Sebab, status yang dibuat pada Senin (30/5) lalu dianggap telah menyinggung dan melecehkan warga Banjarnegara. Entah angin apa yang membuat pemilik akun “Sisi Indah” yang belakangan ini diketahui bernama Tursinah ini terlihat kesal dengan warga Banjarnegara. " Orang klo blm prnh jalan2 ke moll atou berbelanja di moll pasti orangnya katro alias kampungan..contoh nya orang banjarnegara gilar gilar..!!kebanyakan penduduk nya miskin2..!!rumah nya jelex2 blm ada moll pokok nya orang banjarnegara klo melihat orang dandan menor pakai sepatu hak tinggi uh seperti melihat setan..!!??!di perhatikan dari ujung kaki sampai ujung rambut huf...!!!??" tulis Tursinah. Sontak saja, netizen yang membaca postingan tersebut pun tidak bisa menahan emosinya. Foto-fotonya pun langsung tersebar di dunia maya dan dijadikan “meme” terasuk di grup facebook Info Cegatan Banjarnegara (ICB). Bahkan, dengan cepat, identitas alamat pelaku langsung diketahui yang merupakan warga Desa Lemah Jaya, Kecamatan Wanadadi. Bahkan, Rabu (1/5) salah satu anggota grup ICB mengatakan bahwa Tursinah sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Dalam statusnya tersebut, akun ini menerangkan bahwa pihaknya telah mendatangi rumah pelaku untuk meminta klarifikasi soal status bernada penghinaan tersebut. Anggota ICB lainnya yang langsung mendatangi rumah pelaku mengatakan jika orangtua Tursinah langsung kaget petugas kepolisian datang ke rumahnya Rabu (1/6) pagi. Menurut cerita orang tua, Tursinah syok dan langsung dibawa ke Polsek Wanadadi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, saat diminta konfirmasi, Kepala Polisi Resot Banjarnegara, AKBP Saeful Anwar melalui Kasat Reskrim Akp Heriyanto mengatakan jika saat ini masih mempelajari kasus tersebut. Hal ini berkaitan dengan pasal mana yang dilanggar dalam undang-undang IT oleh pelaku.“Sekarang masih dalam lidik. Mungkin emosi yang bersangkutan sedang dalam kondisi yang kurang kontrol,” ujarnya singakat. (uje/nun)