Terletak di Aliran Sungai, Pengembangan Pulau Momongan Terkendala Status Lahan

Kamis 21-07-2022,06:06 WIB

TERKENDALA: Salah satu view di Pulau Momongan, akhir pekan lalu. Pengembangan infrastruktur pulau sejauh ini masih terkendala status lahan. (Rayka Radarmas) CILACAP - Pulau Momongan Desa Jetis, Nusawungu saat ini masih dalam tahap pengembangan infrastruktur. Namun, pulau yang digadang-gadang dapat menjadi ikon Cilacap ini, sudah sering dikunjungi oleh wisatawan lokal. Kades Jetis, Muharno mengatakan, saat ini pengembangan Pulau Momongan terus berlanjut, namun dalam pengembangannya terkendala status lahan atau rekomendasi teknis (rekomtek) belum turun. Soalnya, status lahan tersebut merupakan milik BBWS Serayu Opak. "Pulau Momongan masih terkendala rekomtek, karena BBWS memikirkan tentang keselataman pengunjung. Soalnya Momongan ini berada di tengah-tengah aliran sungai yang deras dan semua harus diperhitungkan. Namun yang jelas tetap jalan, kami masih melakukan upaya bagaimana keselamatan pengunjung ke Pulau Momongan," kata Muharno. Menurut Muharno, jika rekomtek sudah turun maka pemerintah baru bisa menganggarkan pengembangan melalui APBD. Apalagi pulau tersebut diakui oleh BBWS sebagai tanah timbul (delta) yang terletak di Sungai Bodo. "Pengunjung masih tetap ada, karena disana juga sudah ada menara pandang dan jogging track. Namun memang belum dibuka secara luas," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/mengunjungi-pulau-momongan-desa-jetis-kecamatan-nusawungu-bernama-lokasi-asli-platar-tengah-awalnya-tempat-momong-bocah-warga-setempat/ Dia mengatakan, pengembangan Pulau Momongan diharapkan menjadi ikon wisata di Cilacap. Pihaknya pun bekerjasama dengan sejumlah stakeholder dan CRS untuk pengembangan Pulau Momongan. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait