Pedagang dan pembeli di Pasar Gede Cilacap keluhkan harga cabai yang tak kunjung stabil, Selasa (21/6). (JULIUS/RADARAMS)
CILACAP- Memasuki pekan ke 3 bulan Juni harga komoditas cabai masih meroket. Pantauan Radarmas di Pasar Gede Cilacap, Selasa (21/9) harga cabai merah biasa tembus 70.000/ kg, cabai merah keriting 75.000/kg, cabai rawit merah 82.000/kg dan cabai rawit hijau 59.000/kg.
Pemkab Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM mengambil langkah dengan berkordinasi penyedia komoditas tersebut untuk diupayakan pasokan cabai.
"Cabai komoditas yang paling fluktuatif harganya. Kelangkaan menyebabkan kurangngya pasokany dari distributor. Kita sudah upayakan dengan kordinasi dengan mereka" kata Seksi Stabilitas Harga dan Kemetrologian DPKUKM Cilacap Warsun,Selasa (21/6).
Kelangkaan komoditi cabai disebabkan banyak faktor. Diantaranya cuaca dan memang belum masa produksi atau panen.
Menurut Suwarni salah satu pedagang di pasar gede mengaku dengan kenaikan harga cabai membuat omzet dagangannya menurun hingga 50 persen.
https://radarbanyumas.co.id/giliran-harga-bawang-melonjak-di-pasar-sumpiuh-harga-cabai-rawit-belum-turun-masih-rp-90-ribu/
Para pembeli pun mengeluhkan harga cabai yang kian meroket. Seperti Aji seorang pengusaha angkringan yang mempunyai konsep pedas dalam jualannya. Dia terpaksa mengurangi belanja cabainya. (jul)