PENGASAPAN : Kegiatan fogging di Desa Jenang. (YULIUS/RADARMAS)
Jumlah Korban Meninggal 13 Orang
CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pasalnya kasus demam berdarah dengue (DBD), meningkat dan menyebabkan 13 warga meninggal. Jumlah tersebut sejak awal tahun hingga pertengahan Mei 2022.
Setelah beberapa waktu lalu dilaksanakan PSN di wilayah Kelurahan Lomanis pada Rabu (18/5), dilanjutkan di Desa Keleng pada Senin (23/5), kemudian yang terbaru di Desa Jenang Kecamatan Majenang, Jumat (3/6) lalu.
Ada 8 kasus DB di Desa Jenang dan salah satunya dirawat di ICU. Atas temuan tersebut, warga kemudian mengajukan agar diadakan fogging atau pengasapan untuk membasmi sarang nyamuk.
"Petugas sudah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan mendapati adanya penyebaran DB di sana, kemudian kita lakukan tindakan lebih lanjut," ujar Kepala Puskesmas Majenang 2, Nunung Tri Susilowati.
Langkah pertama adalah melakukan PSN serentak di Desa Jenang. Tujuannya untuk memastikan tidak ada sarang atau tempat nyamuk dewasa bertelur.
"Baru hari Selasa kita lakukan fogging, meski hanya mematikan nyamuk dewasa perlu tindakan lebih lanjut untuk mengatasi DB," lanjutnya.
https://radarbanyumas.co.id/13-orang-di-cilacap-meninggal-akibat-dbd-jumlah-kasus-tertinggi-di-jateng/
Untuk mencegah dan mengendalikan kasus DBD di Cilacap, Dinas Kesehatan mengadakan Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular, yang di dalamnya terdapat kegiatan PSN serentak oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak tetap kita lakukan di semua daerah di Kabupaten Cilacap untuk pencegahan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Kuswantoro. (jul)