Harga Sembako Masih Tinggi usai Lebaran

Selasa 10-05-2022,17:02 WIB

LAYANI PEMBELI : Pedagang sembako di pasar gede menjajakan dagannya. (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Pasca Hari Raya Idul Fitri, harga komoditas di pasaran belum mengalami perubahan signifikan. Bahan pangan seperti telur, daging ayam, daging sapi, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng curah masih terpantau tinggi. Di Pasar Gede Cilacap, telur ayam dijual seharga Rp 27 ribu per kilogram. Ibnu salah satu pemilik toko sembako menjelaskan, jika harga telur mulai naik sejak hari ke 20 Ramadan. "Belum turun sejak puasa, malah justru naik. Awal puasa saja sudah di harga Rp 24 ribu perkilogram, sekarang Rp 27 ribu perkilogram, itu saja saya jualnya mepet banget," ujarnya, Senin (9/5). Komoditas lain yang masih tinggi adalah daging ayam. Harga daging ayam di Pasar Gede dihargai Rp 45 ribu per kilogram. "Ini udah turun, kemarin sebelum lebaran sempat jual Rp 48 ribu per kilo," katanya. Selain itu, komoditas lain yang terpantau masih tinggi adalah daging sapi. Harga daging sapi di Pasar Gede adalah Rp 150 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah Rp 38 ribu per kilogram. "Sudah biasa kalau lebaran pasti naik. Karena permintaan banyak dan stok masih sama," katanya. (ray) https://radarbanyumas.co.id/daging-sapi-dari-rp-120-jadi-rp-140-ribu-harga-sembako-naik-di-purwokerto-masyarakat-diminta-tidak-panik/

Tags :
Kategori :

Terkait