STOK AMAN : Persiapan logistik korban bencana tanah longsor.
CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, menjamin kebutuhan logistik dan obat-obatan untuk para pengungsi korban tanah longsor di Kutabima, Kecamatan Cimanggu.
Jumlah pengungsi hingga Rabu (6/4) sebanyak 123 orang. Para pengungsi ditempatkan di SD Negeri 04 Kutabima, yang berlokasi relatif dekat dengan wilayah terdampak namun masih zona aman.
"Untuk konsumsi dan gizi para pengungsi dalam pengawasan tenaga kesehatan Puskesmas Cimanggu," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Wijonardi.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendirikan dapur umum dan posko kesehatan untuk para pengungsi. Selain itu, kebutuhan pengungsi, baik logistik maupun obat-obatan serta peralatan mandi MCK sudah mencukupi.
"Kami tetap menghimbau agar warga di zona berbahaya untuk tetap berada di pengungsian. Soalnya, longsor susulan masih sangat mungkin terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini," ujarnya.
BPBD terus terus melakukan pemantauan, usai penanganan darurat longsor. Terlebih dimensi longsor juga cukup besar, mencapai panjang 100 meter lebih. Untuk itu warga diungsikan untuk mencegah dampak lebih parah.
https://radarbanyumas.co.id/longsor-di-kutabima-cimanggu-sebanyak-215-jiwa-terdampak/
"Kami pastikan juga bantuan untuk warga terdampak terdistribusikan. Saat ini petugas dan masyarakat juga masih membersihkan area longsor di sejumlah titik untuk membuka jalan," ujarnya. (ray)