Stok Minyak Goreng di Cilacap Aman Selama Ramadan

Sabtu 02-04-2022,18:05 WIB

STOK : Kebutuhan migor diperkirakan meningkat memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Pemkab pastikan stok aman meski kebutuhan naik. (ISTIMEWA) Kebutuhan Mencapai 2,3 Juta Liter CILACAP - Kebutuhan Minyak Goreng (migor) di Kabupaten Cilacap per bulannya diklaim mencapai 2.377.094 liter. Kebutuhan tersebut diperkirakan akan naik hingga hampir 100 ribu memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said mengatakan, pihaknya memperkirakan kebutuhan migor naik hampir 100 ribu liter Ramadan ini, atau mencapai 2.472.178 liter. Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik atas hal tersebut. "Dari perkiraan jumlah kebutuhan pada Idul Fitri mencapai 2.472.178 liter, untuk stok yang terpantau ada 2.484.064 liter. Tentunya ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pasar," kata Umar, Jumat (1/4). Dijelaskan, pasca pemerintah mencabut Permendag nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET migor sawit, menyebabkan harga komoditas migor yang berlaku saat ini adalah harga keekonomian atau harga non subsidi. "Harga minyak goreng kemasan berkisar antara 23 ribu sampai 25 ribu per liter. Sedangkan ketersediaan minyak goreng pasca dicabutnya Permendag nomor 6 dimaksud ketersediaan atau stok minyak goreng di pasaran sangat tersedia," dia menambahkan. Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, hasil monitoring Polsek jajaran di wilayah Kabupaten Cilacap, pantauan sampai hari ini ketersediaan migor baik yang ada di distributor, baik curah ataupun kemasan cukup aman. https://radarbanyumas.co.id/jelang-ramadhan-ketersediaan-minyak-goreng-di-cilacap-aman/ Sembako dan migor menurut dia cukup mudah didapatkan saat ini, dan tidak ditemukan antrian pembelian migor. "Masyarakat sudah bisa membeli sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Eko. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait