JEBOL : Petugas mengecek tanggul Sungai Cikawung di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang yang jebol pada, Sabtu (26/3). (ISTIMEWA)
CILACAP - Tanggul Sungai Cikawung di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang, jebol pada Sabtu (26/3). Akibatnya air meluap hingga menggenangi permukiman warga sekitar, dan sedikitnya 100 rumah warga di RT 03 RW 07 Desa Mulyadadi terdampak genangan tersebut.
Dari laporan BPD, air sungai mulai memasuki dan menggenangi pekarangan warga sekitar pukul 07.00.
Genangan tersebut muncul setelah atas tanggul Sungai Cikawung jebol sepanjang 5 meter.
Tanggul mengalami jebol di bagian atas dan membuat air menggenangi ke perkampungan warga.
Hal tersebut terjadi setelah hujan deras terus menerus sejak Jumat (25/3) malam atau pukul 24.00 sampai dengan Sabtu (26/3) pukul 04.00.
"Air sungai Cikawung melimpas karena tanggul bagian atas jebol," kata Ketua BPD Mulyadadi Kecamatan Majenang, Galih Swadana.
Gali menambahkan, genangan tersebut membawa dampak bagi perkampungan warga di Dusun Bojongjati Desa Mulyadadi. Tepatnya rumah warga di wilayah RT 03 RW 07.
Laman Berikutnya
https://radarbanyumas.co.id/banjir-kroya-memakan-korban-jiwa-seorang-bocah-meninggal-tenggelam/
JEBOL : Petugas mengecek tanggul Sungai Cikawung di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang yang jebol pada, Sabtu (26/3). (ISTIMEWA)
Ada sekitar 100 rumah warga terdampak limpasan sungai akibat tanggul jebol di bagian atas.
"Yang terdampak sekitar 100 rumah di RT 03 RW 07," Galih menambahkan.
Terpisah Kasi Trantib Kecamatan Majenang, Wasis Nurcahyo menjelaskan, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD Cilacap, telah turun ke lokasi.
Mereka memastikan kejadian tersebut sedang dalam penanganan bersama. "Tadi sudah ada bronjong dari BPBD. Untuk sementara, penanganan masih bersifat darurat," ujar dia.
Bukan hanya dari BPBD, tim dari BBWS Citanduy juga telah berada di lokasi. Tim tersebut telah memeriksa kondisi tanggul Sungai Cikawung yang jebol di bagian atas tersebut.
"BBWS sudah periksa. Sebenarnya lokasi ini sudah masuk program penguatan tanggul karena memang sudah kritis. Tapi belum terlaksana perbaikan, kemarin (Sabtu) pagi jebol," tandas Wasis. (nas)