EVAKUASI: Petugas mengevakuasi jasad korban Riyadi yang meninggal dunia tertabrak KA jalur Sikampuh - Maos, Senin (7/2).
CILACAP - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api (KA) di jalur Kereta Api KM 391+775 Bh 1550 petak Sikampuh - Maos, RT 03/04 Desa Klapagada Kecamatan Maos, Senin (7/2).
Korban yang kemudian diketahui bernama Riyadi, pria kelahiran Cilacap tahun 1992 tersebut, merupakan warga Jalan Cisadane Desa Adiraja Kecamatan Adipala.
Dari keterangan para saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.48 WIB. Salah seorang saksi mata, Guntur Junaidi warga Desa Klapagada Maos menyampaikan, sebelum kejadian dirinya sempat melihat korban berjalan di jalur rel kereta api searah dengan lajunya kereta api PLB 311A atau Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo -Kiara Condong.
Menurut saksi, Masinis KA saat itu sudah membunyikan sirine atau peringatan kepada korban, tetapi korban tidak merespon, sehingga tidak terelakan, korban tertabrak kereta api.
"Korban berjalan searah dengan lajunya kereta, saat itu masinis kereta telah membunyikan peringatan namun korban tidak mengindahkan sehingga terjadi tertabrak. Korban langsung meninggal di tempat," kata saksi.
Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto membenarkan kejadian tersebut. Hasil penelusuran pihaknya menyebutkan, korban baru pulang dari RSJ Banyumas pada Senin 31 Januari 2022 lalu.
Menurut tetangga, korban mempunyai riwayat kejiwaan depresi atas persoalan rumah tangga. Pada hari kejadian, korban diketahui pergi dari rumah di Desa Adiraja sekira pukul 11.00 WIb dengan mengendarai SPM Yamaha Mio Warna Hijau.
"Saat kejadian sepeda motor korban berada di tepi jalan desa atau sebelah selatan tempat kejadian perkara," kata Gatot.
https://radarbanyumas.co.id/viral-pengendara-tabrak-pembatas-terjun-ke-bawah-jembatan-overpass-di-kebasen/
Atas temuan barang bukti, dan keterangan para saksi dan keluarga, disimpulkan kemungkinan korban sengaja bunuh diri dengan menabrakkan badan ke kereta api.
"Di antaranya karena korban mempunyai riwayat gangguan jiwa dan depresi," ujar Gatot. (nas)