Pembangunan Flyover di Kroya Belum Jelas

Jumat 31-12-2021,09:20 WIB

SEMRAWUT: Kondisi Jalan Ahmad Yani (lampu merah) Kroya yang semrawut. ILUSTRASI CILACAP - Rencana pembangunan flyover di Kecamatan Cilacap masih terkendala. Pasalnya, anggaran untuk membangun flyover tersebut terdampak refocusing sehingga pembangunan ikut molor. Camat Kroya, Budi Narimo mengatakan, pembangunan tersebut seharusnya sudah dimulai pada tahun ini. Namun karena adanya Covid-19 maka anggaran ikut direfocusing. "Seharusnya tahun ini DED dan lain sebagainya sudah jadi, tahun depan sudah mulai konsepnya. Tapi tidak jadi, mundur," kata dia. Dia mengatakan, flyover tersebut dibangun dengan tujuan mengatasi kemacetan di wilayah Kecamatan Kroya. Apalagi banyak pelaku perjalanan yang melewati wilayah jalur selatan. "Pembangunan di Jalan Ahmad Yani, rencananya dari pegadaian sampai lampu merah. Kita tahu, bahwa Kroya juga merupakan akses vital untuk perekonomian," ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, untuk menunjang trasportasi antar daerah, pohaknya akan mengadakan transportasi Bus by The Service (BTS). Rutenya, Purwokerto - Kroya. Contoh bus tersebut kini sudah beoperasi di Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/rencana-flyover-kroya-belum-disosialisasikan-kades-bajing-kulon-pernah-ada-konsultan-tanya-kisaran-harga-tanah/ "Rencananya tahun 2023. Rutenya koridor lima, untuk konsepnya akan kita sesuaikan nanti," kata dia. Seperti diketahui, jalur di wilayah Kecamatan Kroya, mulai dari pegadaian hingga lampu merah sering macet. Apalagi, jika ada kereta lewat, biasanya saat jam-jam masuk kantor dan pulang kantor tidak kondusif. Bahkan kemacetan bisa sampai 1 kilometer. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan bisa mengatasi kecamaten di wilayah tersebut. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait