RAMAI: Obwis di Cilacap meningkat selama libur Natal 2021, dari pekan sebelum Natal hanya berisi 50 persen, selama Natal atau puncaknya Minggu (26/12) lalu bisa mencapai 75 persen dari kapasitas.
CILACAP - Objek wisata (Obwis) di Kabupaten Cilacap meningkat selama libur Natal 2021, dari pekan sebelum Natal kapasitas Obwis hanya berisi 50 persen, selama Natal atau puncaknya Minggu (26/12) lalu bisa mencapai 75 persen dari kapasitas.
Kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy menyampaikan, secara umum objek wisata di Cilacap dalam batas ketentuan protokol kesehatan (prokes) atau tidak membludag.
"Karena aturannya (kapasitas) belum boleh 100 persen, maksimal 75 persen, dengan prokes ketat. Jadi libur nataru di objek wisata masih batas kewajaran, dan kondusif," kata dia, Senin (27/12).
Untuk memastikan kapasitas obwis tidak terisi 100 persen, petugas mengantisipasi dari pintu masuk. "Petugas kan bisa memperkirakan kalau obwis sudah penuh. Jika demikian yang di dalam dihimbau untuk gantian. Jadi tidak ada penumpukan di dalam," terangnya.
Hasil monitoring di sejumlah Obwis, seperti di Pantai Jetis, pada Minggu disebutkan, para pengunjung obyek wisata Pantai Jetis tetap mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19, Begitu juga petugas yang berjaga di Pantai Jetis menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di Obwis terdapat petunjuk atau himbauan 5M bagi para pengunjung, dan tidak terjadi kerumunan di antara pengunjung.
https://radarbanyumas.co.id/wow-malioboro-dikunjungi-7-500-wisatawan-hampir-mendekati-normal-tahan-penumpang-lima-bus/
"Pantauan kami jumlah pengunjung hari kedua (Minggu) mengalami peningkatan di bandingkan dengan hari pertama (Sabtu). Dan secara umum situasi objek wisata terpantau kondusif dan Mandali (Aman Terkendali)," imbuh dia.
Begitu juga pemantauan di DTW Kemit Fores pada Minggu, baik petugas dan pengunjung mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Juga terdapat aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk dan pintu keluar.
"Secara kapasitas, kalau sebelum ini baru 50 persen di minggu ini bisa maksimal 75 persen, artinya hanya ada kenaikan 25 persen," pungkas Tri. (nas)