SIGAP: PT KPI Refinery Unit (RU) IV Cilacap mengirimkan tim relawan ke lokasi terdampak bencana erupsi gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap mengirimkan tim relawan ke lokasi terdampak bencana erupsi gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Pelepasan tim relawan secara simbolis dilakukan oleh GM PT KPI RU IV Cilacap, Eko Sunarno didampingi SMOM, Didik Subagyo, dan para ketua organisasi di gedung Patra Graha Cilacap, Senin (13/12/2021).
Tim relawan ini merupakan gabungan dari beberapa fungsi dan organisasi internal perusahaan. Di antaranya Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK), Persatuan Wanita Patra (PWP), Relawan Pertamina Peduli (Relpi), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakor Umkris) dan Koperasi Pegawai Pertamina (Kopama).
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan ini merupakan wujud kesigapan perusahaan dalam merespon kondisi darurat bencana erupsi Semeru.
“Bencana erupsi Semeru adalah duka kita semua, bangsa Indonesia. Maka, Pertamina hadir dan turut ambil bagian dalam penanganan pasca kejadian dengan harapan membantu meringankan beban yang dirasakan saudara-suadara kita yang terdampak erupsi Semeru,” ujarnya.
Koordinator Tim Relawan Pertamina, Rian Pratama Pribadi menyebutkan tim direncanakan bertugas selama satu pekan di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
https://radarbanyumas.co.id/donasi-donasi-yang-berbeda-untuk-para-korban-letusan-semeru-urut-sampai-terkantuk-kantuk-beri-pakan-berton-ton-dan-obat-ternak/
“Dari pemetaan kebutuhan di lapangan pada tahap ini kami mendukung logistik dapur umum dan berkoordinasi untuk rencana pembangunan hunian bagi para pengungsi” katanya.
Sementara GM Eko Sunarno berpesan agar tim relawan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama bertugas.
"Tetap hati-hati dan waspada karena situasi di lokasi bencana yang masih belum benar-benar aman. Manfaatkan waktu yang ada untuk seoptimal mungkin berkoordinasi dengan pihak terkait yang berwenang agar program bantuan tepat sasaran," ucapnya. (nas)